gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Sabtu, 30 Juni 2012

MI Makinta GANTI MI EMCO

Bapepam-LK Cabut Izin Manajer Investasi Makinta Oleh: Agustina Melani ekonomi - Kamis, 1 Maret 2012 | 14:17 WIB INILAH.COM, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencabut izin usaha perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi kepada PT Makinta Securities. Hal itu menindaklanjuti pemisahan kegiatan usaha sebagai manajer investasi. Pencabutan juga dilakukan karena perusahaan telah menyelesaikan proses pengalihan hak dan kewajiban terkait kegiatan manajer investasi kepada PT Emco Asset Management. PT Makinta Securities juga telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan dokumen terkait permohonan pengembalian izin usaha sebagai manajer investasi sesuai ketentuan Peraturan Bapepam-LK Nomor:V.A.3 tentang perijinan perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi. Dengan dicabutnya keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:KEP-06/PM/MI/2000 pada 8 November 2000 sebagaimana dimaksud di atas, PT Makinta Securities dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi serta diwajibkan untuk menyelesaikan segala kewajiban dengan pihak lain yang berkepentingan. Pencabutan kegiatan usaha manajer investasi tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:KEP-50/BL/2012. Demikian seperti dikutip dari siaran pers di situs Bapepam-LK, Kamis (1/3/2012). [tjs]

Jumat, 29 Juni 2012

rEKSA Dana maseh nambah ... lah : 290612

MI masih Andalkan Reksa Dana Terproteksi Oleh: Agustina Melani ekonomi - Jumat, 29 Juni 2012 | 16:58 WIB INILAH.COM, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sedang memproses 38 produk reksa dana per 26 Juni 2012. Reksa dana terproteksi masih menjadi produk yang dominan yang ditawarkan oleh manajer investasi. Bapepam-LK sedang memproses pendaftaran 17 reksa dana terproteksi, 8 reksa dana campuran, dan 7 reksa dana saham. Sisa jenis reksa dana lain yang diproses 2 reksa dana pendapatan tetap, 2 reksa dana indeks, 1 reksa dana ETF. dan 1 dana investasi real estat per 26 Juni 2012. "Tren yang ada di Bapepam-LK ini bisa mewakiliki tren yang ada. Saat ini yang paling banyak diminati seperti reksa dana terproteksi, campuran, dan saham," ujar Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Fachri Hilmi, saat ditemui wartawan di gedung Bapepam-LK, Jumat (29/6/2012). Fachri menuturkan, reksa dana terproteksi masih diminati karena fitur reksa dana terproteksi masih menarik bagi investor. Rencananya akan ada kenaikan pajak terhadap reksa dana berunderlying aset obligasi terutama reksa dana terproteksi dan pendapatan tetap. Fachri menilai, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh untuk reksa dana terproteksi. "Obligasi akan kena pajak sehingga yang terpengaruh reksa dana terproteksi dan pendapatan tetap. Namun belum definitif apakah akan diturunkan atau ditunda," kata Fachri. Selain itu, Fachri menegaskan, proses pernyataan pendaftaran produk reksa dana tidak akan berhenti meski Bapepam-LK dalam proses peralihan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)."Business as usuall hingga Desember 2012. Tidak akan ada proses yang berhenti jadi sampai dengan Desember 2012 sudah kita proses bahkan hingga Januari tapi memang akan ganti kop," tutur Fachri. Sementara itu, dalam rangka program pemeriksaan kepatuhan 2012, Bapepam-LK telah memeriksa 12 manajer investasi hingga kuartal kedua 2012 dari target 2012 ada 26 manajer investasi, 5 bank kustodian hingga kuartal kedua 2012 dari target 2012 ada 6 bank kustodian. Ada 59 kantor cabang untuk agen penjualan efek reksa dana yang diperiksa dari target 2012 ada 84 kantor cabang, ada 229 reksa dana yang diperiksa Bapepam-LK hingga kuartal kedua 2012 dari target 2012 ada 250 reksa dana. [hid]

Rabu, 27 Juni 2012

tren SEMUA REKSA DANA yang gw inves sejak 03 Januari 2011

suasana VOLATILE@reksadana$AHAM suasana STABLE@reksadana Pendapatan Tetap suasana hati gw HEPI lah :) karena PEMBENTUKAN PORTOFOLIO gw maseh KUAT dan BERLABA GEDE
JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil menguat pagi ini sekaligus menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut. Pendorongnya adalah langkah investor global yang meningkatkan kepemilikannya di obligasi negara.
Dana asing yang masuk melalui mekanisme lelang surat utang negara (SUN) mencapai Rp 1,6 triliun atau setara dengan US$ 1,65 juta.
Rupiah menguat 0,3% dan terbesar sejak 15 Juni ke 9.475 per dollar pada 9:21 di Jakarta. Mata uang kebanggaan Garuda ini telah tergerus 3,4% sejak Maret dan menuju penurunan terbesar kuartalan tiga bulan pertama 2009.
"Kami melihat, investor asing kembali masuk ke pasar obligasi Indonesia," ujar Nurul Eti Nurbaeti dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Menurutnya, nilai tukar rupiah masih akan digerakkan oleh Eropa. Salah satu peristiwa penting pekan ini adalah hasil pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Eropa.
http://investasi.kontan.co.id/news/asing-masuk-ke-sun-rupiah-jadi-perkasa/2012/06/27 Sumber : KONTAN.CO.ID ... obligasi atawa surat utang adalah UNDERLYING ASSETS daripada REKSA DANA PENDAPATAN TETAP, jadi ada ekspektasi NABnya akan NAEK juga

Selasa, 26 Juni 2012

time2buy AS ALWAY$, when bloods in the streets (LAGE)

Schroder dana istimewa:
24 April 2012: 5366.81 (ready2buy)SIAP BELI SAAT BEARISH, tren TURUN
04 Juni 2012 : 4718.85 (time2buy)
25 Juni 2012 : 4,974.97 (time2buy still)
% POTENTIAL GAIN since 4 June 2012: +5.42% in 3 Weeks
... well, jika pada 25 Juni 2012, gw merealisasikan %potential gain, maka gw MELAKUKAN TAKTIK JANGKA PENDEK :

CUS@2011, SALAH satu CONTOH

Jumat, 22 Juni 2012

44 T@schroder NEH ... 220612

Periode Mei 2012 Dana Kelolaan Reksa Dana Schroder Capai Rp44T Oleh: Agustina Melani pasarmodal - Minggu, 10 Juni 2012 | 14:35 WIB INILAH.COM, Jakarta - Dana kelolaan reksa dana PT Schroder Investment Management Indonesia diperkirakan mencapai Rp44 triliun per Mei 2012 dengan total dana kelolaan keseluruhan mencapai Rp58 triliun. "Dana kelolaan kami sudah mencapai Rp58 triliun hingga Mei 2012 dengan dana kelolaan reksa dana mencapai Rp43 triliun-Rp44 triliun. Dana kelolaan cenderung stagnan didorong dari pasar saham dan obligasi yang berfluktuasi," kata Direktur Utama PT Schroder Invesment Management Indonesia Michael Tjoajadi, akhir pekan ini. PT Schroders Invesment Management Indonesia menargetkan dana kelolaan dapat mencapai Rp68 triliun-Rp69 triliun pada 2012. Michael mengatakan, pihaknya belum akan mengeluarkan produk reksa dana baru dalam waktu dekat ini. Pihaknya kemungkinan tidak banyak mengeluarkan produk baru pada 2012 dan akan fokus untuk menjaga kinerja produk reksa dana yang sudah dimiliki. Saat ditanya mengenai kondisi bursa saham, Michael menuturkan, selama ketidakpastian terjadi di Eropa dan hasil keputusan yang diambil Eropa terhadap Yunani dan Spanyol maka akan berimbas terhadap bursa saham Indonesia. Dengan situasi bursa saham berfluktuasi, Michael mengatakan, investor harus meninjau risk level dalam berinvestasi. Investor dapat mengatur portofolio investasi sesuai resiko yang diterima.