Target Dana Kelolaan Mandiri Investasi Merosot
Selasa, 24 Februari 2009 | 15:01 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta : PT Mandiri Manajemen Investasi mentargetkan dana kelolaannya tahun ini tumbuh 20 persen saja. Target tersebut melenceng jauh dari pertumbuhan tahun lalu sebesar 143 persen.
"Ini dampak krisis keuangan global," kata Direktur Mandiri Investasi Andreas M. Gunawidjaja dalam siaran persnya, hari ini.
Menurut Andreas, perusahaannya meramalkan bisa meningkatkan jumlah dana kelolaan sebesar 20 persen atau Rp 1,5 triliun, dari Rp 7,45 triliun di 2008 menjadi Rp 9 triliun tahun ini.
Sebelumnya, akibat banyaknya produk reksa dana yang diterbitkan, dana kelolaan melesat 143 persen dari Rp 3,06 triliun di 2007 menjadi Rp 7,45 triliun tahun 2008.
Meski merosot, Andreas menyatakan pertumbuhan akan tetap terjadi karena penurunan tingkat suku bunga dan inflasi membuat investasi di reksa dana menarik bagi pemilik modal.
"Selain itu, dorongan juga ada dari peraturan pemerintah yang menetapkan capital gain dan bunga obligasi yang diperoleh reksa dana bebas pajak hingga 2010," kata dia.
Lebih lanjut, Andreas mengatakan, di awal tahun ini pihaknya telah menerbitkan reksa dana terproteksi berbasis obligasi dengan imbal hasil 9 persen per tahun. Reksa dana itu meraup dana kelolaan sebesar Rp 185 miliar.
Perusahaan pengelola portofolio investasi nasabah itu juga akan menawarkan reksa dana terproteksi lainnya, yang memberi imbal hasil 12 persen tiap tahunnya. "Penawaran reksa dana ini akan kami lakukan bulan depan," tutur Andreas.
BUNGA MANGGIASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar