Dana Kelolaan Schroder Digerogoti Krisis Ekonomi
Tribunnews.com - Kamis, 8 November 2012 15:51 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisis yang melanda dunia menyebabkan perusahaan manajer investasi melakukan konsolidasi atas menurunnya dana kelolaan miliknya.
Hal ini yang dialami PT Schroder Investment Management Indonesia yang mengalami penurunan dana kelolaan (AUM) pada akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael Tjoajadi, menjelaskan tahun 2012 merupakan awal penurunan AUM bagi Schroder.
"Secara keseluruhan dana kelolaan tahun ini sepertinya agak turun dibandingkan tahun lalu," ucapnya di Jakarta (07/11/2012).
Gejala ini sudah tampak dalam kondisi Per akhir Oktober 2012, ketika dana kelolaan total Schroder turun tipis menjadi Rp 58 triliun. Posisi awal tahun ini dana kelolaan sempat menyentuh Rp 60 triliun.
"Di produk reksa dana saham, investor menarik dana karena IHSG mencapai rekor. Saat capai, rekor imbal hasilnya tinggi dan mereka menarik dana," katanya.
Namun, dia memperkirakan keadaan ini tidak berlangsung lama karena saat IHSG sedang menurun, maka mereka akan masuk lagi.
Michael menyebut hal itu sebagai pola yang selalu terjadi dan berulang. "Ini pola yang lazim di kalangan para investor di reksa dana, terutama reksa dana saham," ungkapnya.
Walau dana kelolaan menurun, Michael menyebut pihaknya masih teratas dalam total dana kelolaan para manajer investasi di Indonesia.
Sebab menurutnya, sampai saat ini Schroders adalah pemegang pangsa pasar terbesar di reksa dana sebesar kurang lebih 24 persen.
Untuk tahun ini Schroder lebih fokus mengembangkan produk-produk lamanya, dibanding harus meluncurkan produk baru karena butuh ongkos tambahan setiap menerbitkan produk baru juga.
Walaupun tidak satu produk pun yang diluncukan PT Schroder Investment Management Indonesia di tahun ini, namun beberapa produknya mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Michael mengungkap produk yang saat ini sudah mengalami kenaikan dana kelolaan yang paling signifikan adalah produk reksadana campuran berbasis syariah, Reksa Dana. Schroder Syariah Balanced Fund.
Produk ini diluncurkan tahun 2009 lalu dengan dana kelolaaan hanya Rp 100 miliar. Namun hingga Oktober 2012 ini, dana kelolaan sudah mencapai Rp 750 miliar. Dana kelolaan ini diharapkan terus tumbuh hingga mencapai Rp 1 triliun sampai akhir tahun.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar