Rabu, 15 Juli 2009 | 06:28
PENERBITAN REKSADANA BARU
Mandiri Rilis Reksadana Terproteksi
JAKARTA. PT Mandiri Manajement Investasi (MMI) kembali meluncurkan reksadana terproteksi. Reksadana teranyar itu bernama Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 2 dan 3. Kedua reksadana terproteksi ini telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 15 Juni 2009 lalu.
Rencananya, MMI akan menggunakan agen penjual dalam proses pemasarannya. PT Bank Mandiri Tbk akan menjadi agen penjual Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 2. Adapun, Dana Pendapatan Berkala 3 akan dipasarkan oleh satu bank asing di Indonesia. "Namun, kami belum bisa menyebutkan identitasnya," kata Ronggo Asmoro, Direktur MMI, Jumat (10/7).
Ronggo berharap bisa memulai masa penawaran dua reksadana terproteksi tersebut bulan ini. Target pasarnya tidak cuma investor ritel, tapi juga institusi.
Kedua reksadana terproteksi tadi punya karakteristik serupa, yakni menempatkan 70% dana investor ke instrumen obligasi korporasi dan pemerintah. Selebihnya diputar di instrumen pasar uang. "Obligasi korporasinya sudah pasti yang tergolong investment grade," tutur Ronggo.
Yang membedakan kedua reksadana tersebut adalah masa investasinya. Pendapatan Berkala 2 memiliki tenor tiga tahun, sedangkan Pendapatan Berkala 3 hanya dua tahun. "Investor saat ini lebih menyukai instrumen investasi jangka pendek. Sebab, suku bunga tahun depan diperkirakan naik," jelas Ronggo.
MMI masih belum bisa memberikan ancar-ancar imbal hasil dari kedua reksadana terproteksi tersebut. Yang jelas, MMI berharap bisa meraup dana Rp 400 miliar dari penerbitan kedua reksadana ini. "Kami menargetkan dana kelolaannya Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar untuk satu reksadana," ungkap Andreas M. Gunawidjaja, Direktur MMI, kemarin (14/7).
Tahun ini, MMI telah menerbitkan lima reksadana terproteksi. Kelima reksadana ini menyumbang Rp 1,5 triliun total dana kelolaan MMI.
Sebanyak Rp 524 miliar berasal dari Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 1, Rp 140,5 miliar dari Pendapatan Prima 2, dan Rp 263,5 miliar dari Pendapatan Prima 3. Kemudian, dari Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar senilai Rp 75 miliar dan Mandiri Dana Protected Berkala 7 senilai Rp 500 miliar. Per Juni, total dana kelolaan MMI mencapai Rp 11 triliun.
Abdul Wahid Fauzi KONTAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar