Senin, 27 Juli 2009 | 06:51
INDUSTRI REKSADANA
Dana Kelolaan Reksadana Capai Rp 98 Triliun
JAKARTA. Pertumbuhan industri reksadana terus melesat. Setidaknya, itu tampak dari pertumbuhan dana kelolaan reksadana.
Tahun ini, Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI) menargetkan dana kelolaan reksadana atau Nilai Aktiva bersih (NAB) mencapai Rp 100 triliun. Tampaknya target tersebut akan terlampaui dalam waktu dekat.
Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), hingga 22 Juli 2009, total Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana telah mencapai Rp 98,1 triliun atau 98% dari target APRDI.
Jadi, kurang Rp 1,9 triliun agar target itu tercapai. "Saya yakin NAB reksadana akan terus naik lebih dari Rp 100 triliun," kata Djoko Hendratto, Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK, akhir pekan lalu.
Sampai saat ini, pertumbuhan NAB reksadana saham masih menopang kenaikan total dana kelolaan reksadana. Akhir 2008, dana kelolaan reksadana saham masih Rp 19,89 triliun. Hingga 22 Juli, kelolaan reksadana saham sudah mencapai Rp 32,7 triliun atau tumbuh 64%.
Total NAB reksadana terproteksi menduduki tempat kedua. Sesuai data terbaru tadi, dana kelolaan reksadana mencapai Rp 30,6 triliun, naik 4,4% ketimbang akhir 2008.
Urutan ketiga dan keempat masing-masing ditempati NAB reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Dalam tujuh bulan terakhir, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap naik 27,5% menjadi Rp 13,9 triliun. Sementara kelolaan reksadana campuran menjadi Rp 12,9 triliun atau naik 29% ketimbang akhir 2008.
Michael Tjoajadi, Direktur PT Schroder Investment Management mengungkapkan, ada dua penyebab kenaikan dana kelolaan reksadana ini. Pertama, kenaikan nilai aset dasar (underlying asset) reksadana, terutama reksadana saham. Kedua, kenaikan jumlah unit penyertaan.
Pertumbuhan nilai aset dasar reksadana lebih dominan menopang kenaikan NAB reksadana daripada kenaikan jumlah unit penyertaan. Lihat saja kenaikan harga saham yang menjadi aset dasar reksadana saham dan campuran.
Sejak akhir 2008 hingga 22 Juli 2009, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) telah naik 56,82% menjadi 2.125,61. Adapun unit penyertaan reksadana hanya tumbuh 7,8%, dari 60,9 miliar jadi 65,7 miliar unit.
Michael optimistis, target dana kelolaan industri akan tercapai. "Sebab masih banyak MI yang berniat menerbitkan reksadana baru lagi hingga akhir tahun nanti," ungkap Kepala Kompartemen Peraturan APRDI itu.
Harris Halimunthu, Fund Manager BNI Securities memperkirakan hingga akhir tahun dana kelolaan industri reksadana mencapai Rp 120 triliun. "Asalkan, IHSG terus memberikan sinyal positif alias naik terus," paparnya.
Abdul Wahid Fauzie KONTAN
... gw mo tanya ke investor reksa dana: APA TUJUAN UTAMA BERINVESTASI REKSA DANA? mencari laba untuk bisa memenuhi kebutuhan... well, bener ... itu artinya, kapan LABA itu datang? yaitu saat NAB NAEK ... jadi saat ini ketika nab naek, adalah saat investor untuk mencairkan sebagian bwat kebutuhan yang mendesak ... tapi bwat gw, juga berarti, untuk mengantisipasi kemungkinan NAB TURUN lage ... begitu dong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar