Selasa, 16 Juni 2009 | 19:51
reksadana
Dana Kelolaan Schroders Kian Gemuk
JAKARTA. Kondisi reksadana yang makin baik membawa dampak ke manajer investasi. Di Schroders misalnya, jumlah subscription di bulan April naik besar. Michael T Tjojahjadi, Direktur Penjualan dan Pemasaran Schroders Investment Manajemen Indonesia menghitung ada sekitar Rp 260 miliar dana yang masuk ke reksadana mereka.
Sedangkan di bulan Mei net subcription-nya kembali meningkat yaitu sebesar Rp 400 miliar. Tak heran, total dana keloaan Schroders pun makin menggemuk. "Di bulan Mei 2009 total dana kelolaan kami Rp 26,5 triliun, mungkin sekarang lebih saya belum update," jelas Michael.
Sebelumnya, pada bulan April total dana kelolaan Schroders sebesar Rp 24,5 triliun. Artinya 80 persen total dana kelolaan tersebut juga disumbang dari kenaikan nilai aset alias underlying aset.
Kenaikan reksadana yang paling besar terjadi pada reksadana saham. Michael menyebutkan pada bulan April kemarin reksadana saham mereka naik 32,51 persen dari bulan sebelumnya. "Bulan Mei saya belum update berapa detilnya," ucapnya.
Reksadana terproteksi yang pernah menjadi primadona justru turun. Michael menyebut nilai total dana kelolaan reksadana terproteksi mereka turun sebanyak 3,1 persen pada bulan April 2009. "Naik turun aset seperti ini biasa karena memang terproteksi jadi dia tidak ada subscription," katanya.
Karena itu, Schroders pun juga menaikkan target dana kelolaan mereka menjadi Rp 28 triliun. Sebelumnya, Schroders hanya menargetkan menjadi Rp 23,5 triliun.
Avanty Nurdiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar