Jumat, 26 Maret 2010 | 15:21
INDUSTRI REKSADANA
Indeks Melaju, Reksadana Pecahkan Rekor
JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencetak rekor selama beberapa pekan terakhir berdampak positif bagi industri reksadana. Saat IHSG terus berlari, industri reksadana pun kebanjiran likuiditas. Bahkan, mereka berhasil mendapatkan dana kelolaan tertinggi sepanjang tahun 2010.
Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), Jumat (26/3), menyebutkan total dana kelolaan manajer investasi (MI) mencapai Rp 113,27 triliun per Februari 2010. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak industri reksadana berdiri. Dalam setahun terakhir, dana kelolaan reksadana mengalami penambahan sebanyak Rp 39,83 triliun atau tumbuh 54,24% pada posisi yang sama tahun lalu. "Dana kelolaan MI tumbuh positif sepanjang tahun ini," kata Winston Sual, Manajar Investasi Panin Sekuritas.
Pesatnya pertumbuhan dana kelolaan reksadana terjadi karena banyak investor memburu produk-produk reksadana. Seperti reksadana Schroder Dana Prestasi Plus, saat ini telah memiliki dana kelolaan sekitar Rp 12 triliun. Padahal, Desember 2009 silam dana kelolaan reksadana tersebut baru Rp 11,53 triliun.
Kemudian, reksadana Danareksa Mawar Fokus 10 dari Danareksa Investment Management yang meraup dana kelolaan sekitar Rp 300 miliar. "Februari kemarin, dana kelolaan Danareksa Mawar Fokus 10 baru Rp 283 miliar," kata John D Item, Presiden Direktur Danareksa Investment Management.
kontan
Adi Wikanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar