Senin, 09 November 2009 | 16:53
INDUSTRI REKSADANA
NAB Reksadana Menembus Rp 106,7 triliun
JAKARTA. Nilai aktiva bersih (NAB) industri reksadana nasional kembali menembus rekor tertinggi selama empat tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) per akhir September 2009, NAB industri reksadana telah mencapai Rp 106,7 triliun, atau naik 0,04% ketimbang bulan sebelumnya. Sementara bila dibandingkan sejak awal tahun 2009, NAB reksadana telah meningkat 43,51%.
Analis Infovesta Wawan Hendrayana mengatakan, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini menjadi motor utama kenaikan NAB. “Bunga deposito yang tak menarik juga mendorong perpindahan dana nasabah deposito ke reksadana terproteksi,” ujarnya ketika dihubungi KONTAN.
Karenanya jangan heran jika reksadana terproteksi dan saham menjadi dua penopang kenaikan NAB industri reksadana. Kedua produk ini menyumbang sekitar 64% dari total NAB per September 2009. Perinciannya NAB reksadana saham mencapai Rp 36,85 triliun. Sedangkan NAB reksadana terproteksi mencapai Rp 30,86 triliun.
Adapun NAB reksadana pendapatan tetap mencapai Rp 15,58 triliun, NAB reksadana campuran Rp 13,86 triliun, dan NAB reksadana pasar uang mencapai Rp 4,73 triliun.
Ade Jun Firdaus kontan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar