Investor miliarder Warren Buffett mengatakan gempa terbesar Jepang merupakan kesempatan membeli. Belum berubahnya masa depan negeri Sakura ini menunjukkan bahwa ia belum akan menjual saham miliknya.
"Jika saya memiliki saham Jepang, saya pasti tidak akan menjual, gara-gara peristiwa 10 hari terakhir," kata Buffett kepada wartawan di kota Daegu Korea Selatan. Ia tiba kemarin untuk menghadiri upacara peresmian pabrik baru yang dibangun oleh TaeguTec Ltd. "Suatu peristiwa luar biasa, benar-benar menciptakan kesempatan membeli."
Buffett mengatakan, bencana di Jepang mungkin akan memakan waktu untuk pembangunan kembali, “Tapi tidak akan mengubah masa depan ekonomi Jepang," katanya.
Ketua dan CEO Berkshire ini membatalkan perjalanan ke Jepang untuk mengunjungi pabrik Tungaloy Corp, milik Iscar Metalworking Cos di prefektur Fukushima, tempat reaktor yang rusak dalam gempa bumi dan tsunami 11 Maret. Berkshire Hathaway Inc memiliki 80% dari Iscar, perusahaan pembuat alat pemotong.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 Stock Average telah anjlok 12% sejak 10 Maret, sehari sebelum gempa 9 richter-nya. Bursa saham di negara Tirai Bambu ini tutup hari ini karena libur umum.
Ketua Iscar, Wertheimer Eitan mengatakan, penjualan mungkin turun di Jepang setelah pabrik Tungaloy menghentikan pekerjaan di Iwaki, prefektur Fukushima, dan mengevakuasi sebagian besar 1.400 karyawan dari kantor pusat setempat di tengah kebocoran radiasi PLTN Tokyo Electric Power Co.
Buffett, yang lebih suka perusahaan besar menuturkan, bahwa Korea Selatan adalah ladang berburu untuk akuisisi. Berkshire sudah berkomitmen lebih dari US$35 miliar untuk pengambilalihan dalam dua tahun terakhir.
"Kami sudah siap berinvestasi, dan pada dasarnya lebih besar lebih baik," kata investor miliarder berusia 80 tahun tersebut. "Perusahaan-perusahaan besar menarik bagi saya dan Korea memiliki sejumlah perusahaan besar, jadi negara itu adalah ladang untuk berburu."
Buffett menegaskan bahwa ia terbuka untuk membeli perusahaan selain AS, namun tetap mengakui, bisnis AS tetap mungkin menjadi targetnya. Berkshire berinvestasi di TaeguTec melalui Iscar, Tefen, unit pembuatan peralatan yang berbasis di Israel.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1342952/buffett-gempa-jepang-adalah-kesempatan-beli
Sumber : INILAH.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar