gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Kamis, 03 Maret 2011

RD terbaek, n JAGA BATAS AMAN ... 030311

Panin Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas Borong Penghargaan Reksa Dana Terbaik 2011
Rabu, 2 Maret 2011 | 17:39


JAKARTA- Panin Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas memborong award di ajang Penghargaan Reksa Dana Terbaik 2011 Majalah Investor dengan meraih masing-masing tujuh award.

Reksa dana Panin Dana Maksima bahkan meraih empat award untuk kategori reksa dana saham terbaik periode 1, 3, 5 dan 7 tahun. Sementara Danamas Fleksi yang dikelola Sinarmas Sekuritas meraih tiga penghargaan untuk kategori reksa dana campuran terbaik B periode 1,3 dan 5 tahun.

Penghargaan kepada reksa dana yang dinilai memiliki kinerja terbaik itu diberikan pada acara Penganugerahan Reksa Dana Terbaik 2011 yang diselenggarakan di Intercontinental Hotel, Mid Plaza, Jakarta, Rabu (2/3).

Tahun ini adalah tahun ke-10 Majalah Investor melakukan pemeringkatan reksa dana. Ada 24 penghargaan yang diberikan kepada 15 reksa dana.

“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap reksa dana yang mampu bertahan dan memiliki kinerja terbaik, sekaligus mendorong pengelola reksa dana agar terus meningkatkan kinerja,” kata Direktur Globe Media Group Primus Dorimulu.

Pemeringkatan reksa dana dihitung berdasarkan dua komponen penilaian, yaitu Sharpe ratio dan likuiditas serta kualitas portofolio. Periode pemeringkatan menggunakan 4 kategori jangka waktu untuk masing-masing jenis reksa dana.

Pada pemeringkatan reksa dana setiap tahunnya, reksa dana yang datanya tidak diterima hingga batas waktu yang ditetapkan, tidak akan diperingkat. Syarat dasar untuk dilakukan kegiatan pemeringkatan adalah minimal empat reksa dana untuk masing-masing kelas yang sudah ditetapkan. Periode pemeringkatan dibagi menjadi 1, 3, 5 dan 7 tahun. Namun dalam hal ini dilakukan pengecualian untuk reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.

Pemeringkatan yang dibuat PT Infovesta Utama, lembaga riset reksa dana yang membantu tim litbang Majalah Investor dalam melakukan pemeringkatan reksa dana menghasilkan 10 penghargaan untuk reksa dana saham. Berikutnya, enam reksa dana campuran, enam reksa dana pendapatan tetap, dan dua reksa dana pasar uang.

Proses Pemeringkatan
Tahun ini adalah tahun ketiga Majalah Investor bekerjasama dengan Infovesta Utama. Sebelum diperingkat, reksa dana harus melewati seleksi awal, meliputi, waktu beroperasi minimal tiga tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja tiga tahun, beroperasi minimal lima tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja lima tahun, dan beroperasi minimal tujuh tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja tujuh tahun.

Seleksi lain menyangkut pelanggaran dan sanksi dari Bapepam. Sikap kooperatif dari pengelola reksa dana juga dipertimbangkan. Sikap kooperatif itu ditandai dengan kerjasama dalam pengumpulan data dan pemberian informasi terkait pemeringkatan.

Sementara itu, reksa dana terproteksi tidak diikutkan dalam pemeringkatan.

Kriteria pemeringkatan dibagi menjadi dua yaitu, risk and return dengan bobot 80% dan likuiditas serta kualitas portofolio dengan bobot 20%.

Penilaian terhadap risk and return dilakukan dengan menggunakan metode Sharpe Ratio. Semakin besar Sharpe Ratio, maka bisa dikatakan semakin optimal suatu reksa dana. Metode Sharpe Ratio juga merupakan metode standar yang digunakan lembaga international dalam memberikan rating terhadap reksa dana. (*/gor)

Highlights Reksa Dana Terbaik 2011

No Nama Reksa Dana / Manajer Investasi / Kategori

Jenis Saham

1 Panin Dana Maksima/ Panin Sekuritas Tbk / Reksa Dana Saham - Periode 1 Tahun - Aset > Rp 1 Triliun
2 Panin Dana Prima/ Panin Sekuritas Tbk /Reksa Dana Saham - Periode 1 Tahun - Aset > Rp 100 Miliar - Rp 1 Triliun
3 BIG Bhakti Ekuitas/ MNC Asset Management /Reksa Dana Saham - Periode 1 Tahun - Aset < Rp 100 Miliar 4 Panin Dana Maksima/ Panin Sekuritas Tbk /Reksa Dana Saham - Periode 3 Tahun - Aset > Rp 1 Triliun
5 Panin Dana Prima /Panin Sekuritas Tbk /Reksa Dana Saham - Periode 3 Tahun - Aset > Rp 100 Miliar - Rp 1 Triliun
6 Reksa Dana Grow-2-Prosper /Corfina Capital /Reksa Dana Saham - Periode 3 Tahun - Aset < Rp 100 Miliar 7 Panin Dana Maksima /Panin Sekuritas Tbk /Reksa Dana Saham - Periode 5 Tahun - Aset > Rp 1 Triliun
8 Batavia Dana Saham /Batavia Prosperindo Aset Manajemen /Reksa Dana Saham - Periode 5 Tahun - Aset < Rp 1 Triliun 9 Panin Dana Maksima /Panin Sekuritas Tbk /Reksa Dana Saham - Periode 7 Tahun - Aset > Rp 1 Triliun
10 Batavia Dana Saham /Batavia Prosperindo Aset Manajemen /Reksa Dana Saham - Periode 7 Tahun - Aset < Rp 1 Triliun Jenis Campuran 1 Reksa Dana Panin Dana Bersama / Panin Sekuritas Tbk /Reksa Dana Campuran A - Periode 1 Tahun 2 Schroder Dana Terpadu II /Schroder Investment Management Indonesia / Reksa Dana Campuran A - Periode 3 Tahun
3 Semesta Dana Maxima /Semesta Indovest /Reksa Dana Campuran A - Periode 5 Tahun
4 Danamas Fleksi /Sinarmas Sekuritas /Reksa Dana Campuran B - Periode 1 Tahun
5 Danamas Fleksi /Sinarmas Sekuritas /Reksa Dana Campuran B - Periode 3 Tahun
6 Danamas Fleksi /Sinarmas Sekuritas /Reksa Dana Campuran B - Periode 5 Tahun

Jenis Pendapatan Tetap

1 Reksadana GMT Dana Pasti 2 /GMT Aset Manajemen /Reksa Dana Pendapatan Tetap - Periode 1 Tahun - Aset > Rp 100 Miliar
2 Simas Danamas Instrumen Negara /Sinarmas Sekuritas / Reksa Dana Pendapatan Tetap - Periode 1 Tahun - Aset < Rp 100 Miliar 3 Simas Danamas Mantap Plus /Sinarmas Sekuritas /Reksa Dana Pendapatan Tetap - Periode 3 Tahun - Aset > Rp 100 Miliar
4 Simas Danamas Instrumen Negara /Sinarmas Sekuritas /Reksa Dana Pendapatan Tetap - Periode 3 Tahun - Aset < Rp 100 Miliar 5 Danamas Stabil /Sinarmas Sekuritas /Reksa Dana Pendapatan Tetap - Periode 5 Tahun - Aset > Rp 100 Miliar
6 Prospera Obligasi Plus /Prospera Asset Management /Reksa Dana Pendapatan Tetap - Periode 5 Tahun - Aset < Rp 100 Miliar

Jenis Pasar Uang

1 BIG Dana Lancar /MNC Asset Management /Reksa Dana Pasar Uang - Periode 1 Tahun
2 BIG Dana Lancar /MNC Asset Management /Reksa Dana Pasar Uang - Periode 3 Tahun

Bapepam-LK Minta Stakeholder Industri Reksa Dana Jaga Kepercayaan
Kamis, 3 Maret 2011 | 8:42

JAKARTA-Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida mengajak seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan industri reksa dana saling menjaga dan mengingatkan agar tidak terjadi fraud yang dapat berakibat fatal bagi industri reksa dana.

“Setiap industri akan selalu terbuka bagi kemungkinan terjadinya fraud yang berisiko menghancurkan kredibilitas industri reksa dana. Usaha dan kerja keras kita selama ini akan sia-sia ketika industri kita kehilangan kepercayaan dari para investor,” kata Nurhaida dalam pernyataan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Djoko Hendratto pada acara Pemeringkatan dan Diskusi Reksa Dana Terbaik 2011 yang digelar Majalah Investor di Jakarta, Rabu (2/3).

Selain Djoko Hendratto diskusi bertema “Tantangan dan Propek Industri Reksa Dana 2011” yang dipandu Direktur Globe Media Group Primus Dorimulu itu juga menghadirkan pembicara Kepala Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Bowo Suhardjo , Direktur PT Infovesta Utama Parto Kawito, dan VP Product Development Wealth Management PT BNI Tbk Teddy Atmadja.

Menurut Nurhaida, usaha-usaha untuk memupuk kepercayaan investor harus terus dilakukan berkesinambungan. Sebagai regulator, Bapapem- LK akan terus membenahi kualitas seluruh pemangku kepentingan, dari manajer investasi (MI), bank kustodian, hingga agen penjual.

“Kami juga mengajak seluruh pihak untuk memperbaiki dan memperluas jaringan distribusi, sehingga reksa dana dapat lebih dikenal masyarakat secara luas, bukan hanya di Jakarta, tapi juga di daerah-daerah lain,” ujarnya.

Di sisi lain, Djoko Hendratto mengakui, masalah perpajakan yang diatur PP No 16 Tahun 2009 termasuk tantangan yang dihadapi industri reksa dana di Tanah Air.

PP tersebut, kata dia, menyebutkan bahwa reksa dana yang pada periode 2009-2010 belum dikenakan pajak. Namun pada periode 2011- 2013 akan dikenai pajak sebesar 5% dan meningkat menjadi 15% mulai tahun 2014.

Makin menjanjikan
Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia Bowo W Suhardjo mengatakan, bisnis reksa dana di tanah air semakin menjanjikan. Sebab, potensi pasar di industri tersebut masih sangat luas mengingat jumlah investor reksa dana yang masih minim.

Berdasarkan data Bapepam seperti dikemukakan Djoko Hendratto, total data investor individu hanya sebanyak 91.407. Sedangkan total data investor institusi hanya sebesar 1.917 dan ditambah lagi dengan total data transaksi sebesar 364.020.

Bowo mengatakan, selama ini banyak pihak yang mengatakan bahwa pemodal reksa dana mencapai 300-an investor. Namun, kenyataanya hanya bersisa sebanyak 91 ribuan. Angka tersebut menyusut karena banyak investor yang menaruh modal mereka lebih dari satu manajemen investasi (MI). Selain itu lokasi penyebaran dari pemasaran reksa dana pun masih terkonsentrasi di Jakarta yakni sebesar 78% dari total pemodal.

“Inilah yang harus kita kembangkan dari sisi investor agar lebih kuat. Salah satunya adalah mengembangkan chanel distribusi. Kami bahkan tengah menyiapkan strategi independent agent, distibusi elektronik, dan juga perluasan pasar baru,” ungkap dia. (*/gor)

Tidak ada komentar: