gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Rabu, 16 Maret 2011

RDS bernuansa konsumtif ... 160311

Reksa dana saham di sektor konsumer atau barang-barang konsumsi diperkirakan bakal diminati investor. Sebab, sektor tersebut dipilih karena kontribusinya signifikan dalam perekonomian Indonesia.

Menurut Direktur Utama Trimegah Asset Management, Denny Thaher, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 237 juta jiwa dan pendapatan per kapita yang telah melewati US$3.000 di tahun lalu (2010), bisnis konsumer diperkirakan bakal terus mengalami pertumbuhan.

"Untuk itu, kami akan meluncurkan reksa dana saham yang rencananya akan berbasis saham-saham di sektor konsumer," ujarnya dalam keterangannya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 16 Maret 2011.

Denny menambahkan, produk reksa dana sektor konsumer itu nantinya diluncurkan dengan dua jenis, yakni Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas atau RDPT. "Melalui penerbitan reksa dana saham ini, kami menargetkan dana kelolaan Trimegah bertambah Rp1 triliun," ujarnya.

Sementara untuk produk RDPT, aset yang dijaminkan (underlying asset) yang akan digunakan Trimegah adalah proyek di sektor riil, yaitu proyek power plant berupa Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Lokasi proyek power plant tersebut berada di Kalimantan dan Sumatera.

Menurut Denny, proyek power plant dipilih sebagai underlying produk RDPT karena tenornya yang relatif pendek, yaitu sekitar dua tahun. Selain itu, jika proyek power plant selesai, pemanfaatannya bisa langsung maksimal mengingat kebutuhan listrik di Indonesia masih cukup besar.

Sementara itu, dia mengaku hingga Februari 2011, nilai dana kelolaan Trimegah sudah mencapai sekitar Rp3 triliun. Jumlah tersebut bertambah sebesar Rp400 miliar dibandingkan akhir Desember 2010 sebesar Rp2,6 triliun. Sedangkan hingga akhir 2011, perseroan menargetkan dana kelolaannya sebesar Rp5,5 triliun.

Denny memperkirakan, di tahun ini industri reksa dana masih mengalami pertumbuhan cukup bagus. Ia memprediksi, nilai aset bersih (NAB) reksa dana yang pada Februari 2011 berada di posisi Rp145 triliun bisa tumbuh antara 30-40 persen pada akhir tahun ini. "Bila mengacu rata-rata return selama 10 tahun terakhir, potensi imbal hasil investasi di reksa dana saham berkisar antara 20-25 persen per tahun," ujarnya.

http://bisnis.vivanews.com/news/read/209726-reksa-dana-saham-konsumer-menarik-

Sumber : VIVANEWS.COM

Tidak ada komentar: