gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Sabtu, 24 Januari 2015

MIED, rds MIRIP PANIN DANA MAKSIMA ... 080613_230115

per tgl 23 Januari 2015:


per tgl 09 Oktober 2014:


per tgl 05 September 2014:


per tgl 25 Juli 2014 (jelang LEBARAN):
per tgl 07 Juni 2013:

per tgl 28 Februari 2013:
seandainya calon investor yang bertanya pada gw @posting ini per tgl 20 Agustus 2011, maka gw uda menemukan jawaban yang lebe pasti yang mana lebe unggul :


 per tgl 15 Februari 2013:


perbandingan tren NAB pdm-mied-mds-sdi-bnppe:





Mandiri Investasi Gandeng Commonwealth
Oleh M. Tahir Saleh | Print |
Published On: 13 July 2011
JAKARTA: PT Mandiri Manajemen Investasi, manajer investasi anak usaha Bank Mandiri, menggandeng Commonwealth Bank Indonesia guna memasarkan produk reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) kepada nasabah ritel. "Kami menyambut baik kerja sama ini, Commonwealth merupakan salah satu bank distributor teraktif dan terlengkap untuk penjualan reksa dana," kata Dirut Mandiri Investasi Abiprayadi Riyanto dalam acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, hari ini.
MIED merupakan satu-satunya reksa dana saham di Indonesia di mana alokasi portofolio hanya fokus pada saham-saham di luar 20 saham dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Hingga 11 Juli 2011, MIED sudah membukukan dana kelolaan mencapai Rp166,08 miliar dan memberikan imbal hasil sebesar 18,06% sejak diluncurkan pada Maret lalu.
Commonwealth Bank atau PT Commonwealth Bank merupakan anak usaha dari Commonwealth Bank of Australia Group di Indonesia.
Bank ini melayani nasabah di Indonesia melalui 85 cabang dan kantor pelayanan di lebih dari 27 kota di Tanah Air meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.(mmh)
... berikut gw kutip dari bloomberg :


dari prospektus panin dana maksima

5.1. Tujuan dan Kebijakan Investasi
PANIN DANA MAKSIMA bertujuan untuk mencapai apresiasi investasi jangka panjang yangoptimal melalui penempatan dana dalam bentuk efek ekuitas dan instrumen pasar uang,PANIN DANA MAKSIMA memiliki komposisi portofolio yang terdiri dari minimum 50% dan maksimum 95% dengan target 70% dalam bentuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek diIndonesia. Untuk menjaga likuiditas, sisa dana akan diinvestasikan dalam bentuk instrumen pasar uang. Bagian terbesar dari portofolio saham akan diinvestasikan pada efek ekuitas yang dinilai rendah (undervalue) dibandingkan dengan kondisi fundamentalnya, untuk menghasilkan apresiasi modal jangka panjang yang optimal.Sedangkan investasi pada efek ekuitas lainnya dilakukan untuk jangka waktu yang lebih pendek dan dengan mempertimbangkan faktor makro ekonomi dan analisa pasar.Penempatan sebagian portofolio pada instrumen pasar uang dilakukan bila Manajer Investasimenilai bahwa investasi dalam bentuk efek ekuitas pada saat itu tidak memberikan laba yangmemadai untuk tingkat Risiko yang ada, dan juga untuk mengantisipasi kemungkinanpenjualan kembali Unit Penyertaan (redemption).Dalam melakukan proses investasi dan pengambilan keputusan, Manajer Investasi melakukananalisa efek ekuitas per efek ekuitas secara keseluruhan (bottom-up approach) untuk memilihefek ekuitas yang dinilai rendah sebagai inti dari investasi (core holding). Sedangkan analisamakro ekonomi dan analisa pasar digunakan sebagai dasar pertimbangan bagi ManajerInvestasi untuk menentukan besaran alokasi investasi dalam portofolio efek ekuitas.
... kebijakan pemilihan saham BAGUS menurut manajer investasi panin dana maksima adalah:
Bagian terbesar dari portofolio saham akan diinvestasikan pada efek ekuitas yang dinilai rendah (undervalue) dibandingkan dengan kondisi fundamentalnya, untuk menghasilkan apresiasi modal jangka panjang yang optimal.Sedangkan investasi pada efek ekuitas lainnya dilakukan untuk jangka waktu yang lebih pendek dan dengan mempertimbangkan faktor makro ekonomi dan analisa pasar.

... ini kebijakan yang berorientasi pada VALUE STOCKS ... minoritas adalah GROWTH STOCKS
Growth Stock

What Does Growth Stock Mean?
Shares in a company whose earnings are expected to grow at an above-average rate relative to the market.

Also known as a "glamor stock".
Investopedia explains Growth Stock
A growth stock usually does not pay a dividend, as the company would prefer to reinvest retained earnings in capital projects. Most technology companies are growth stocks.

Note that a growth company's stock is not always classified as growth stock. In fact, a growth company's stock is often overvalued.

Value Stock

What Does Value Stock Mean?
A stock that tends to trade at a lower price relative to it's fundamentals (i.e. dividends, earnings, sales, etc.) and thus considered undervalued by a value investor. Common characteristics of such stocks include a high dividend yield, low price-to-book ratio and/or low price-to-earnings ratio.
Investopedia explains Value Stock
A value investor believes that the market isn't always efficient and that it's possible to find companies trading for less than they are worth. An easy way to attempt to find value stocks is to use the "Dogs of the Dow" investing strategy - buying of the 10 highest dividend-yielding stocks on the Dow Jones at the beginning of each year and adjusting it every year thereafter.

sementara mandiri investa ekuitas mandiri :
BAB V
TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI DAN KEBIJAKAN
PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, dan ketentuanketentuan lain dalam Kontrak Investasi Kolektif MANDIRI INVESTA EKUITAS DINAMIS,
Tujuan Investasi, Kebijakan Investasi dan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi
MANDIRI INVESTA EKUITAS DINAMIS adalah sebagai berikut:
5.1. TUJUAN INVESTASI
MANDIRI INVESTA EKUITAS DINAMIS bertujuan untuk memberikan tingkat
pendapatan investasi yang menarik dalam jangka panjang.
5.2. KEBIJAKAN INVESTASI
Sesuai dengan tujuan investasinya, MANDIRI INVESTA EKUITAS DINAMIS akan
melakukan investasi dengan komposisi portofolio Efek yaitu:
- minimum sebesar 80% (delapan puluh persen) dan maksimum sebesar
100% (seratus persen) pada Efek Bersifat Ekuitas yang telah dijual
dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia namun hanya berinvestasi pada Efek Bersifat Ekuitas yang
tidak termasuk dalam 20 (dua puluh) besar saham-saham berdasarkan
kapitalisasi pasar
yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia; dan
- minimum sebesar 0% (nol persen) dan maksimum sebesar 20% (dua
puluh persen) pada instrumen pasar uang dalam negeri yang
mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun atau Efek Bersifat
Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun;
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Manajer Investasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali akan
melakukan peninjauan atas Efek Bersifat Ekuitas yang tidak termasuk dalam
20 (dua puluh) besar saham-saham berdasarkan kapitalisasi pasar yang
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yaitu pada akhir Juli dan Januari.
Manajer Investasi akan selalu menyesuaikan kebijakan investasi tersebut di
atas dengan Peraturan BAPEPAM dan LK yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK.
Pergeseran investasi ke arah maksimum atau minimum tidak merupakan
jaminan bahwa investasi akan lebih baik atau lebih buruk.
Portofolio instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo
kurang dari 1 (satu) tahun terdiri dari; Deposito Berjangka, Sertifikat
Deposito yang dapat diperdagangkan (Negotiable Certificates of Deposit),
Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga
Komersial (Commercial Paper) yang telah diperingkat oleh perusahaan
pemeringkat efek yang telah terdaftar di BAPEPAM & LK.
16
Kebijakan investasi sebagaimana disebutkan di atas wajib telah dipenuhi
oleh Manajer Investasi paling lambat dalam waktu 120 (seratus dua puluh)
Hari Bursa setelah efektifnya pernyataan pendaftaran MANDIRI INVESTA
EKUITAS DINAMIS

luncur pada tgl 21 Maret 2011, dengan NAB perdana MIED = 1000
NAB MIED per tgl 13 Juli 2011: 1,184.06
berarti potential gain = +18,4%
... well, lumayan juga ... gw uda mulai beli :) (catatan: gw akan liat performance sheetnya)

... reksa dana MIED mencakup 80% saham mid caps + 20% saham low caps; indeks PEFINDO25 bisa dijadikan semacam indikasi pergerakan NAB MIED:

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak moderator, jadi mana yang lebih bagus, MIED atau PDM? mohon tanggapannya, maklum msh newbie didunia reksa dana dan investasi..

terima kasih

JO mengatakan...

kebanyakan investor pilih PDM karena dianggap BISA lebe mewakili SEMUA KONDISI bursa saham, baek saat blue chips terbang lage, atawa saat secondliners yang lebe meyakinkan imbal hasilnya; tapi karena gw punya segudang reksa dana, maka gw pilih MIED sebagai alternatif, jadi TETAP AMAN dan NYAMAN :)