[JAKARTA] Kepala Badan Kebijakan dan Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan berkeyakinan bahwa pasar makro Indonesia lebih “seksi” ketimbang pasar makro di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS).
“Gonjang-ganjing ekonomi di negara maju apalagi menjelang pemilu AS akhir tahun depan, membuat perilaku pasar mengambil tindakan
redeem, termasuk Indonesia. Namun, saya berkeyakinan pasar makro Indonesia lebih seksi dibanding Eropa dan AS,” ujarnya dalam Economic Outlook 2012 di Jakarta, Rabu (12/10).
... REDEMPTION? no way lah ... gw malah sempat SUBSCRIPTION nambah UNIT reksa dana saham kale :)
|
|
Rasio utang Indonesia terhadap PDB pun yang pada tahun 2004 sebesar 25-26%, pada 10 tahun 2014 mendatang diharapkan bisa ada dibawah 20%. Sementara, laju inflasi diyakininya juga akan lebih terkendali dibandingkan negara lainnya.
Tambah Gita, keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga BI Rate sebesar 25 basis poin dari 6,75% menjadi 6,5% Rabu pekan lalu, merupakan kebijakan yang sejalan dengan keyakinan kapasitas untuk mengelola laju inflasi. Adapun, dari 22 bulan, BI hanya meningkatkan satu kali BI Rate, beda dengan Thailand, Vietnam, dan India yang sudah berkali-kali menaikkan suku bunganya.
Lebih lanjut, Gita pun mengatakan, Indonesia ternyata bisa mempertahankan potensi fiskal dan moneternya. Apalagi didukung oleh demografinya di mana banyak yang berumur dibawah 33 tahun dan bahkan 50% dari penduduknya berusia di bawah 20 tahun alias masuk kategori produktif.
“Profil demografinya Indonesia sampai 2025 seperti itu dan ini modal yang luar biasa. Sehingga, ke depannya, kekuatan Indonesia, bukan hanya pada fiskal moneter tapi juga demografinya,” imbuh dia.
http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/pasar-makro-indonesia-lebih-seksi-ketimbang-as-dan-eropa/12336
Sumber : SUARAPEMBARUAN.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar