gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Rabu, 27 Februari 2013

TRIM5reksadana BARU ... 270213

PRODUK INVESTASI: Trimegah siapkan 5 varian reksa dana baru Surya Mahendra Saputra Selasa, 26 Februari 2013 | 22:33 WIB bisnis indonesia JAKARTA—PT Trimegah Asset Management akan meluncurkan sedikitnya 5 varian produk reksa dana tahun ini terdiri dari reksa dana saham, pendapatan tetap, dan terproteksi. Denny Thaher, President Direktur Trimegah Asset Management mengungkapkan pihaknya baru saja menerbitkan reksa dana Terproteksi TRAM Lestari 2 guna memperkaya varian produk yang ditawarkan perdana hari ini (26/2). Reksa dana Terproteksi TRAM lestari 2 melengkapi produk Trimegah pada jenis reksa dana terproteksi yakni TRAM Terproteksi Lestari 5 yang mengukir return 5,89% sejak satu tahun terakhir. Selain menambah jumlah produk reksa dana terproteksi, Trimegah juga bakal menerbitkan 2 reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Penambahan portofolio produk reksa dana tahun ini diharapkan mampu merealisasikan target dana kelolaan hingga akhir tahun sebesar Rp6,3 triliun. Reksa dana terproteksi diharapkan mampu mencapai target imbal hasil (return) sekitar 7%—8%, sementara return reksa dana saham ditargetkan sebesar 15%—20% , dengan pertimbangan kenaikan IHSG tahun ini menyentuh level 13%. Berdasarkan data dari PT Infovesta Utama, tiga produk reksa dana saham yang dimiliki Trimegah Asset Management belum melangkahi performa indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang Januari 2013 sebesar 3,17%. Ketiga produk reksa dana itu yakni RAM Consumption Plus dengan return 1,67% , TRAM Infrastructure Plus dengan return 1,41%, dan TRIM Kapital Plus dengan return 1,94%. Rudiyanto, analis PT Panin Asset Management menilai permintaan investor terhadap reksa dana terproteksi akan tetap menjanjikan. Dia berpendapat produk berbasis efek pendapatan tetap itu akan menjadi pilihan teraman karena melindungi nilai pasar dari aset yang menjadi portofolionya. Perlindungan nilai pasar memungkinkan karena asetnya akan dicairkan ketika jatuh tempo (hold to maturity) dan tidak menerapkan perhitungan berdasarkan nilai pasar (marked to market). Selain itu, rencana pemberlakuan pajak tetap 5% akan membuat penawaran reksa dana terproteksi semakin buntal. Apalagi, katanya, imbal hasil reksa dana terproteksi setidaknya lebih tinggi ketimbang deposito Sementara kinerja reksa dana saham juga dinilai cukup menjanjikan. sejumlah reksa dana yang mengalokasikan investasi pada saham-saham berkapitalisasi besar serta kecil-menengah berpeluang mempertahankan pencapaian return hingga akhir tahun. Penetrasi dana asing yang belakangan memborbardir pasar modal Indonesia akan sangat membantu kinerja penghuni indeks LQ-45. Reksa dana saham diproyeksi dapat menggapai rata-rata return sekitar 12%. (faa)

Tidak ada komentar: