gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Kamis, 15 September 2011

analis MENATAP PARA WARREN BUFFETTERs ala indon

Rudiyanto menulis untuk investor daily sbb: perilaku investor reksa dana saham
Pengalaman IHSG 2008
Kolom pertama pada tabel (... gw ga dapat tabelnya, jadi dibayangin aja lah) ...  tersebut menunjukkan performa bulanan IHSG. Kolom kedua menunjukkan jumlah total dari seluruh unit penyertaan reksa dana saham yang diklasifikasikan menurut Infovesta. Sedangkan kolom ketiga menunjukkan perubahan jumlah unit penyertaan dibandingkan bulan sebelumnya. Unit penyertaan adalah suatu indikator yang menunjukkan berapa banyak unit reksa dana yang telah diterbitkan oleh Manajer Investasi.
Berbeda dengan jumlah dana kelolaan, unit penyertaan bisa menunjukkan dengan jelas apakah investor membeli atau menjual pada reksa dana. Sebab unit penyertaan hanya bertambah ketika investor membeli dan baru berkurang ketika investor menjual reksa dana. Sementara indikator jumlah dana kelolaan atau yang biasa dikenal dengan nama Asset Under Management bisa bisa karena perubahan pada indicator ini juga bisa disebabkan oleh perubahan harga saham dan obligasi dalam portofolio investasinya.
Salah satu fakta yang menarik disini adalah perubahan unit yang terjadi pada Januari, Mei, Juli dan Agustus. Khusus untuk Januari dan Agustus 2011, pertambahan jumlah unit penyertaan masing-masing adalah 1,1 milliar dan 2,7 miliar unit. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lain yang berada di bawah 1 miliar unit. Dengan asumsi rata-rata harga reksa dana sebesar 1000 saja, itu berarti ada dana mengalir ke reksa dana sebesar 1,1 triliun dan 2,7 triliun dalam satu bulan. Uniknya pertambahan unit penyertaan ini justru terjadi ketika IHSG menunjukkan penurunan kinerja yang negatif.
Pada bulan Mei sendiri, pertambahan jumlah unit juga sebenarnya besar dengan angka pertumbuhan IHSG yang positif namun hanya 0,45%. Mungkin investor mengira akan terjadi koreksi pada Mei namun pada akhir bulan ternyata kinerjanya masih tetap positif.
... well, gw ingat posting gw saat KOREKSI IHSG MEI 2011: TIME TO BUY ... juga posting gw soal inves 1 juta: kejar 1 M dengan 180jt dalam 15 taon ... dan soal enjoyment on mutual funds investment: maen reksa dana saham enjoy aja ... ga tau ada kaitan apa ga lah :) karena posting2 tersebut pada bulan Mei 2011
Sementara itu, ketika kinerja IHSG positif, pertumbuhan jumlah unit penyertaan justru tidak terlalu besar. Bahkan ketika IHSG membukukan kenaikan 6,23% pada Juli, investor justru melakukan redemption yang mencapai hingga 1 miliar unit. Padahal, dari bulan-bulan sebelumnya, jumlah unit selalu bertambah dan bukannya berkurang.
Melihat tren di atas, saya berpendapat, ada sebagian investor yang menggunakan reksa dana sebagai alat investasi jangka pendek untuk memaksimalkan keuntungannya. Saya menduga hal ini disebabkan oleh pengalaman investor pada tahun 2008, di mana ternyata IHSG bisa kembali dengan cepat setelah terjadi penurunan yang sangat signifikan karena didukung oleh fundamental perekonomian yang kuat dan berorientasi domestik. Pelajaran ini membuat investor beranggapan ketika terjadi penurunan, merupakan saat yang tepat untuk membeli.
... well, gw mah uda dari kapan2 menurunkan posting2 soal CUS (CARI UNTUNG SESAAT/sekejap) dengan REKSA DANA SAHAM: CUS @2009 dan CUS @PNM Ekuitas Syariah, dan CUS @2011 KOMENTAR ekstra gw: ... memang benar Warren Buffett SEMAKIN DIIKUTI oleh para investor lokal indon ... TAPI SATU HAL YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH INVESTOR INDON ADALAH INVESTASI JANGKA PANJANG ... seperti kata Rudi: investasi jangka pendek UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN ... well, tesis WB tetap diikuti seh, yaitu WHEN BLOODS in the STREET, BUY THE WEAKNESS for PROFITS :)

Tidak ada komentar: