gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Jumat, 06 Juli 2012

RD dolar JUGA $egitu ... 060712

Ke depan kinerja reksadana dollar bisa beri 3% Oleh Narita Indrastiti - Jumat, 06 Juli 2012 | 00:30 WIB kontan JAKARTA. Nilai tukar dollar AS yang terus menguat terhadap rupiah membuat kinerja reksadana dollar AS mencatat imbal hasil positif. Analis Riset PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya yakin reksadana ini masih bisa memberikan imbal hasil yang cukup lumayan ke depannya. Dia menduga bisa sekitar 2%-3%. Edbert mengingatkan reksadana ini paling cocok pada investor memiliki kebutuhan besar di dollar AS. Sebab reksa dana ini memiliki risiko perbedaan nilai tukar mata uang. Artinya investor Indonesia yang berinvestasi dalam mata uang dollar harus terlebih dahulu melakukan konversi mata uang. Edbert mencontohkan, apabila reksadana ini mencatatkan return 5%, namun pada saat yang sama dollar AS melemah 5%. Maka investor akan rugi. "Penting bagi investor mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," saran dia. Rata-rata kinerja reksadana dollar 1,33% Oleh Narita Indrastiti - Jumat, 06 Juli 2012 | 00:19 WIB kontan JAKARTA. Nilai tukar dollar AS yang menguat terhadap rupiah selama Juni menjadi sentimen positif bagi reksadana pendapatan tetap berbasis dollar. Data Infovesta Utama menyebut imbal hasil rata-rata reksadana fixed income mencatat 1,33%. Sedangkan year to date, pertumbuhan mencapai 1,53%. Beberapa reksadana mampu mengungguli rata-rata kinerja. Salah satunya reksadana CIMB Principal Dollar Bond yang mampu mencatat return 1,96% selama Juni. Sedangkan return year to date 2,51%. Direktur CIMB Principal Asset Management Agus Salim menjelaskan, reksadana tersebut menginvestasikan 90% dana di global bond pemerintah. Dia beralasan, instrumen tersebut memiliki likuiditas besar. Apalagi kondisi makro Indonesia cukup baik sehingga return yang diberikan masih sangat menarik. "Global bond pemerintah memberikan return yang tinggi di tengah tingkat suku bunga yang rendah," kata dia, Kamis (5/7). Agus bilang ke depan masih akan menempatkan dana di obligasi pemerintah lebih besar. "Obligasi korporasi masih terbatas," ujar dia. Dana kelolaan reksadana CIMB Principal Dollar Bond mencapai US$ 14,5 juta per awal Juli. Selain itu ada reksadana milik PT Mandiri Manajamen Investasi dengan nama Investa Dana Dolar Mandiri. Reksadana ini mampu membukukan kinerja 1,91% per Juni. Sedangkan selama semester I kinerjanya mencapai 2,35%. Sampai Mei 2012, reksadana ini menempatkan 73,79% dana kelolaan di obligasi pemerintah. Sisanya di obligasi korporasi. Obligasi tersebut diantaranya milik Indonesia Exim Bank 6,6% dan BNI 6,59%. Berdasarkan fund fact sheet MMI dana kelolaan reksadana ini per Mei US$ 14,99 juta.

Tidak ada komentar: