gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Selasa, 02 Juni 2009

dolar SISA bole dah ...

Manulife Terbitkan Reksa Dana Terproteksi US$
Dana kelolaan produk reksa dana itu ditargetkan mencapai US$ 5-50 juta.
SELASA, 2 JUNI 2009, 15:06 WIB
Arinto Tri Wibowo, Nur Farida Ahniar

Ilustrasi mutual fund (www.sharemarketbasics.com)
BERITA TERKAIT
2009, Dana Kelolaan Manulife Rp 5,6 Triliun
Manulife Incar Dana Kelolaan Rp 100 Miliar
Web Tools

VIVAnews - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menerbitkan reksa dana terproteksi berdenominasi dolar AS bernama Manulife Harapan US Dolar I (MAPAN USD Seri I). Dana kelolaan produk reksa dana itu ditargetkan dapat mencapai US$ 5 juta dan maksimal US$ 50 juta.

“Sebelumnya kami belum mempunyai produk terproteksi dalam denominasi dolar AS. Ini adalah produk pertama kami,” kata Direktur Utama Manulife Aset Manajemen Denny Thaher di Jakarta, Selasa 2 Juni 2009.

Menurut dia, investasi produk tersebut akan ditempatkan pada obligasi negara berdenominasi dolar AS sebesar 80-100 persen dan 20 persen lainnya di pasar uang.

Investasi minimum sebesar US$ 1.000 dan ditawarkan mulai 19 Mei hingga 19 Juni 2009. Reksa dana tersebut akan diluncurkan pada 23 Juni 2009.

Indikasi imbal hasil yang ditawarkan 4-5 persen dan dibayarkan setiap enam bulan. Reksa dana bertenor lima tahun itu membagikan hasil investasi dan penjualan kembali setiap enam bulan. HSBC ditunjuk sebagai bank kustodian untuk produk reksa dana tersebut.

Denny menambahkan, investor untuk produk investasi tersebut sebaiknya adalah orang yang mempunyai kebutuhan dalam dolar AS. “Kami tidak menyarankan investor mengubah investasinya dari rupiah ke dolar AS,” katanya.

• VIVAnews
MAMI Targetkan Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 20%

Selasa, 02 Juni 2009 | 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memperkirakan pertumbuan pasar reksadana akan mencapai 20% di tahun ini. Indikasinya, kondisi pasar modal mulai tumbuh signifikan di awal tahun ini melewati level 40 persen.

"In line dengan target pertumbuhan pasar reksa dana, dana kelolaan reksa dana kita ditargetkan tumbuh 20% di tahun ini,” kata Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Denny Taher di sela sosialisasi produk reksa dana terproteksi baru yakni Manulife Harapan US Dollar Seri I di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Selasa (2/6).

Hingga akhir 2008, ia melanjutkan, MAMI berhasil menghimpun dana kelolaan untuk reksa dana sekitar Rp 4,4 triliun, dan hingga April 2009 bertambah menjadi Rp6,4 triliun, atau tumbuh hampir 25% dari Desember 2008 ke April 2009. “Komposisi dari dana kelolaan reksa dana hingga saat ini melingkupi saham sekitar 60% dan pasar uang
sekitar 20%,” katanya.

Diakui Denny, hingga saat ini, aktivitas investasi di dalam negeri belum mencakupi masyarakat banyak. Secara industri hingga April 2009, dari 350 ribu investor baru menyertakan investasi sebesar Rp221 juta. Secara total nilai aktiva bersih yang didapat sebesar Rp77,392,880 juta.

Denny menguraikan, dari total investor atau pemegang unit penyertaan di pasar modal yang sebesar 350 ribu, MAMI menyumbang 52,602, dengan masing-masing unit penyertaan memiliki nilai investasi sebesar Rp120. Sementara nilai aktiva bersihnya. Lanjut Denny mencapai Rp6,315,849 juta.

SUDRAJAT
Selasa, 02/06/2009 13:37 WIB
Aset Kelola Manulife Tumbuh 25% di Triwulan I-2009
Herdaru Purnomo - detikFinance


Foto: Manulife Jakarta - Aset reksadana dan discretionary funds yang dikelola PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) tumbuh 25 persen menjadi sekitar Rp 19,02 triliun di triwulan pertama 2009. MAMI akan tetap fokus dengan konsep reksadana untuk investor ritel.

"MAMI telah menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa dengan meningkatnya dana kelolaan pada bulan April 2009 hingga mencapai Rp 19 triliun, termasuk reksadana dan discretionary funds," ujar Executive Vice President & General Manager Manulife Financial Philip Hampden Smith konferensi pers di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Selasa (2/6/2009). Aset tersebut terdiri dari aset reksadana yang pada Desember 2008 berjumlah Rp 4,3 triliun namun pada April 2009 menjadi Rp 6,4 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari pasar saham sebesar 60 persen dan pasar uang sebesar Rp 40 persen.
Sementara Presiden Direktur PT MAMI Denny Taher mengatakan bahwa MAMI akan tetap konsisten dengan konsep reksadana yang pada dasarnya dibuat untuk investor ritel agar mereka dapat berinvestasi di pasar modal.

"Dengan investasi perdana hanya Rp 100.000 untuk hampir semua produknya, reksadana MAMI telah membantu para investor ritel untuk berinvestasi demi masa depan mereka," jelas Denny.

MAPAN USD Seri I

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kali ini juga meluncurkan produk reksadana terproteksi berdenominasi Dollar Amerika Serikat.

Reksa dana bernama Manulife Harapan US Dollar seri I (MAPAN USD Seri I) mengalokasikan antara 80 persen sampai 100 persen dananya di Obligasi Negara dan 0 persen sampai 20 persen di Pasar Uang.

"Reksadana ini akan ditawarkan hingga maksimum 50 juta unit selama periode penawaran," ujar Direktur Investasi MAMI Raymond Gin.

Ia mengatakan, MAPAN USD Seri I bertujuan untuk memberikan proteksi modal pada tanggal jatuh tempo dan juga untuk memberi kinerja investasi yang relatif stabil dengan berinvestasi pada obligasi negara yang berdenominasi Dollar Amerika Serikat.

Reksadana ini tersedia baik untuk investor ritel, maupun investor institutional. "Dengan investasi awal hanya USD 1000, reksadana ini akan ditawarkan kepada para investor mulai tanggal 19 Mei 2009 sampai dengan 19 Juni 2009, dan reksadana ini sendiri akan diluncurkan pada tanggal 23 Juni 2009," tutur Raymond.

MAPAN USD Seri I ini berindikasi imbal hasil sebesar 4 persen sampai 5 persen dan dibayarkan enam bulanan. Periode investasi berkisar selama 60 bulan dengan investasi awal 100 persen terproteksi.
(dru/lih)

Tidak ada komentar: