gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Kamis, 11 Juni 2009

keindahan bursa saham = KENYAMANAN investasi reksa dana

Kamis, 11 Juni 2009 | 06:05

HARGA SAHAM

Eforia di Bursa Saham Kita Kian Memuncak


JAKARTA. Harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus beterbangan. Walhasil, Indeks Harga Saham Gaungan (IHSG) pun menembus batas 2.100. Kemarin (10/6), pada penutupan pasar IHSG naik 0,74% dari posisi sehari sebelumnya menjadi 2.108,81. Ini rekor IHSG sejak 3 September 2008. Dan sejak awal tahun, indeks sudah naik 55,59%.

Nilai transaksi harian kemarin juga mengalami kenaikan. BEI mencatat nilai transaksi kemarin Rp 9,72 triliun, naik 120,9% dari transaksi sehari sebelumnya Rp 4,40 triliun.

Analis meyakini geliat pasar masih terus berlanjut. "Nilai transaksi yang besar mengindikasikan pasar sedang dalam tren bullish," papar Ukie Mahendra, analis Paramitra Alfa Sekuritas, kemarin (10/6).

Pasar modal Indonesia memang semakin seksi di mata investor asing. Apalagi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga dan inflasi relatif terjaga. Investor asing pun terus menambah investasinya.

Kepala Riset Mandiri Sekuritas Ari Pitoyo mengatakan, investor asing memanfaatkan penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) untuk menempatkan investasinya di Indonesia. Dana asing tadi masuk di pasar saham maupun di pasar obligasi.

Analis memperkirakan, hari ini harga saham di BEI akan naik lagi. Sebab, penguatan indeks kemarin sangat kecil ketimbang indeks di berbagai bursa regional. Kemarin, misalnya, indeks Hang Seng menguat 4,03%.

Analis Citi Pacific Sekuritas Hendri Effendi meramal hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 2.050-2.125.
Ukie mengatakan, IHSG telah membentuk level resistance baru di 2.125. Bila IHSG berhasil menembus titik itu, IHSG akan menuju level psikologis baru di 2.322 pada awal semester dua nanti. Tapi, analis mengingatkan biasanya ada aksi ambil untung setelah IHSG melewati level resistance pertama.



Ade Jun Firdaus KONTAN

... ada beberapa kemungkinan kaitan SITUASI BURSA SAHAM dengan REKSA DANA ... secara langsung EUFORIA saham akan berimbas pada EUFORIA REKSA DANA SAHAM juga ... secara tidak langsung biasanya terkait dengan REKSA DANA PENDAPATAN TETAP, karena biasanya saham melonjak biasanya dipicu oleh lonjakan hot money oleh investor, terutama asing ... investor asing memang mencari portofolio investasi, sebagai contoh obligasi, saham, sbi, deposito, penyertaan/akuisisi saham perusahaan, dll ... akibat penempatan modal asing yang meningkat pada obligasi, maka biasanya RDPT juga akan meningkat NABnya ... seperti terbukti hari-hari ini, RDPT cenderung meningkat nilainya ... secara tidak langsung akan memberikan DOUBLE IMPACTS kepada REKSA DANA CAMPURAN, yang NABnya dipengaruhi penempatan pada portofolio saham dan SUN, serta sebagian kecil pada obligasi korporasi ... bagaimana dengan REKSA DANA PASAR UANG? well, tentu saja juga akan ada imbasnya ... penempatan RDPU pada portofolio obligasi yang bertenor di bawah 1 tahun juga akan meningkat harganya ... aset obligasi jangka sangat pendek itu memang juga tetap memberikan IMBAL HASIL yang memuaskan karena selisih bunganya dibandingkan dengan penempatan sejenis di negara investor asing masing-masing... apalagi ada kecenderungan Rupiah menguat, sehingga nilai portofolio asing di indo juga secara relatif menguat dalam basis dolar amrik ... begitu lah EUFORIA di bursa saham mencerminkan situasi investasi portofolio juga di indo ...

Tidak ada komentar: