gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Selasa, 25 Agustus 2009

reksa dana pendapatan tetap lautandhana

Selasa, 25 Agustus 2009 | 06:09

REKSADANA PENYERTAAN TERBATAS

Lautandhana Rilis Tiga RDPT Sekaligus


JAKARTA. Tak lama lagi, PT Lautandhana Investment Management akan meluncurkan tiga produk baru Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sekaligus.

Saat ini, ketiga produk RDPT itu sedang menunggu pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Permohonannya sudah kami ajukan ke Bapepam-LK awal bulan Agustus 2009 lalu," ujar Direktur Utama Lautandhana Ahmad Subagja di Jakarta, kemarin (24/8).

Lautandhana akan menjajakan ketiga calon produk yang berlabel RDPT Lautandhana itu kepada beberapa investor berbasis dana pensiun dan asuransi.

Ahmad menargetkan dari tiga produk baru RDPT tersebut, Lautandhana mampu menjaring dana Rp 500 miliar. "Masing-masing produk diharapkan bisa menyerap dana Rp 100 miliar-Rp 200 miliar," imbuhnya.

Aset dasar ketiga RDPT Lautandhana itu berupa surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) milik salah satu perusahaan swasta. MTN itu kelak untuk pembiayaan beberapa proyek di sektor infrastruktur, telekomunikasi dan perhotelan. "Tapi kami masih memilih, dan belum menentukan proyek mana yang menjadi sasaran produk RDPT ini. Saat ini, kami membuat produknya saja dulu," ujar Ahmad.

Lautandhana masih belum menentukan kepastian imbal hasil (yield) dari ketiga RDPT berjangka waktu selama lima tahun tersebut. Ahmad hanya memberi kisaran antara 12% hingga 15% per tahun, untuk setiap produk. "Yield akan kami tentukan setelah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK, dan juga penentuan proyek mana yang akan dibiayai," tuturnya.

Hingga Agustus 2009, dana kelolaan Lautandhana mencapai sekitar Rp 750 miliar. Dengan tambahan dari tiga produk baru RDPT tersebut, Lautandhana berharap dana kelolaan mereka bisa mencapai Rp 1,2 triliun.

Tiga produk baru RDPT Lautandhana itu merupakan produk reksadana terakhir yang akan mereka hingga akhir tahun 2009.

Sebelumnya, Lautandhana baru saja menerbitkan Lautandhana Reksadana Syariah (LRS). Dari produk reksadana dengan imbal hasil di atas 10% per tahun tersebut, Lautandhana dana kelolaan Rp 50 miliar. Untuk reksadana ini, Lautandhana akan menempatkan dana investor pada obligasi yang memenuhi persyaratan syariah.



Ade Jun Firdaus

Tidak ada komentar: