gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Selasa, 11 Agustus 2009

tanjung kimpul, UNTUNG NGEBUL

Selasa, 11 Agustus 2009 | 07:10

REKSADANA ORI006 LARIS MANIS

MI Berlomba Jual Reksadana ORI006


JAKARTA. Kemarin (10/8) Pemerintah resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) berseri ORI006 dengan kupon sebesar 9,35% setahun. Kali ini, pemerintah berhasil menjual obligasi ritel sebesar Rp 8,54 triliun.

Sejatinya, jumlah pemesanan ORI006 dari masyarakat melebihi angka itu, yakni mencapai Rp 8,57 triliun. Jadi, "Sekitar Rp 29,9 miliar kami tolak karena nilai pemesanan melebihi Rp 3 miliar per orang," ujar Rahmat Waluyo, Dirjen Pengelolaan Utang Negara Departemen Keuangan.

Sebelumnya, Pemerintah hanya menargetkan bisa memperoleh Rp 3,6 triliun dari hasil penerbitan seri paling baru itu. Melihat tingginya permintaan yang masuk, berarti minat masyarakat terhadap ORI ternyata masih tinggi. Padahal, suku bunga sedang dalam tren penurunan.

Tak hanya ORI yang laris manis. Para manajemen investasi (MI) yakin, investor juga akan memburu reksadana terproteksi dengan aset dasar ORI006. Head of Marketing Danareksa Investment Management Dyah Sofiyanti mengaku, Danareksa sudah memenuhi target dana reksadana bertajuk Danareksa Proteksi Melati Optima X itu.

Nilai pemesanan reksadana berbasis ORI itu menembus Rp 180 miliar pada pekan lalu. Padahal masa penawaran yang dimulai 21 Juli baru akan berakhir pada 11 Agustus. "Masyarakat tampaknya lebih tertarik ORI ketimbang deposito yang sudah berbunga rendah," ujar Dyah.

Ia menambahkan, Danareksa membuka peluang bagi pemilik ORI006 yang bersedia mengonversi ORI ke reksadana terproteksi milik Danareksa. Keuntungannya, nasabah tidak akan menanggung pajak bunga sebesar 15% setahun. Danareksa hanya akan memotong bunga pemilik ORI006 untuk biaya manajemen, agen penjual, dan bank kustodian sebesar 0,875% setahun.

Sementara, Fund Manager BNI Securities Rohma Fitri mengatakan, masa penawaran BNIS Proteksi XVIII baru akan mulai setelah 13 Agustus, usai pencatatan ORI006. "Biasanya masa penawaran berlangsung seminggu," ujarnya.

BNIS Proteksi XVIII membebankan biaya maksimal 1,65% setahun dari bunga ORI006. Dengan rincian, biaya manajemen sebesar 1%, biaya agen penjual 0,5%, dan biaya kustodian 0,15%. BNI akan mengalokasikan sekitar 90% dana investor dalam bentuk ORI006. Kemudian, BNI menempatkan 10% sisanya di pasar uang atau produk perbankan.



Ade Jun Firdaus KONTAN

Tidak ada komentar: