gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Rabu, 23 Juni 2010

RDS pasti terimbas lah ... 230610

23/06/2010 - 11:18
Merril Lynch: Pasar Saham Naikkan Kekayaan Miliarder 17%


(IST)
INILAH.COM, New York - Orang kaya tahun lalu bertambah kaya sebesar 17% dari pasar saham, bahkan ketika dunia mengalami resesi terburuk dalam beberapa dekade.

Reuters melaporkan reboundnya pasar saham membantu kekayaan miliarder peringkat dunia naik 17 persen menjadi 10 juta, sedangkan kekayaan kolektif mereka naik 19 persen menjadi US$39 triliun, hampir mendekati kerugian dari krisis keuangan. Hal ini disampaikan Merrill Lynch-Capgemini dalam laporannya.

Nilai saham naik setangahnya, sedangkan dana nilai lindung mereka melebihi kerugian di tahun 2008, dalam satu tahun ditandai dengan stimulus pengeluaran pemerintah dan bank sentral. "Kita sudah melihat tanda-tanda pemulihan dan di beberapa daerah, kembali ke tahun 2007 dari sisi tingkat kekayaan dan pertumbuhan," kata Kepala Wealth Management Bank of America, Sallie Krawcheck.

Pertumbuhan kekayaan tercepat terjadi di India, Cina dan Brazil, beberapa pasar yang paling terpukul pada tahun 2008. Properti di Amerika Latin dan wilayah Asia-Pasifik melompat ke rekor tertinggi. Peringkat miliarder Asia naik menjadi 3 juta, sesuai dengan Eropa untuk pertama kalinya, dengan ekspansi ekonomi 4,5 persen.

Gabungan kekayaan miliarder Asia meningkat 31 persen menjadi US$9,7 triliun, melebihi Eropa US$9,5 triliun. Di Amerika Utara, jajaran orang kaya meningkat 17 persen dan kekayaan mereka meningkat 18 persen menjadi US$10,7 triliun.

Amerika Serikat adalah rumah bagi jutawan paling besar di 2009 - 2,87 juta - diikuti oleh Jepang dengan 1,65 juta, Jerman dengan 861 ribu dan China 477 ribu. Swiss memiliki konsentrasi miliarder tertinggi, hampir 35 untuk setiap 1000 orang dewasa.

Namun meskipun portofolio bangkit kembali, investor tetap waspada setelah jatuhnya saham dalam satu dekade, memicu kontraksi ekonomi global dan meningkatkan pengangguran. Berdasarkan survei dengan lebih dari 1.100 investor kaya dengan 23 perusahaan, ditemukan bahwa orang kaya melakukan berbagai investasi dengan baik, termasuk komoditi dan real estate.

"Orang kaya mengalokasikan portofolio mereka dengan konsentrasi ke investasi mereka," kata Kepala Wealth Management Merrill Lynch AS, Lyle LaMothe dalam sebuah wawancara.

Jutawan menempatkan lebih dari uang mereka ke investasi pendapatan tetap dan mencari arus kas yang dapat diprediksi. Tantangan ke depan untuk broker adalah untuk meyakinkan klien untuk berpindah dari sana ke pasar saham. "Tidak ada keraguan," kata LaMothe. "Likuiditas sangat penting dan orang perlu arus kas untuk melestarikan gaya hidup mereka - tapi mereka ingin mengganti arus kas dengan cara yang tidak meningkatkan profil risiko mereka."

Amerika Utara dan investor Eropa diperkirakan akan meningkatkan eksposur mereka ke pasar Asia, yang diproyeksikan untuk memimpin dunia dalam ekspansi ekonomi. Orang kaya Eropa ingin meningkatkan investasi mereka di AS dan Kanada.

Klien kaya lainnya juga lebih menginginkan berinventasi di perusahaan-perusahaan besar yang membayar dividen yang sehat. [cms]

Tidak ada komentar: