gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Minggu, 03 April 2011

01 april mop 2011 BUKAN APRIL MOP, bo

simak bahwa dalam tabel ada 3 produk yang dipersandingkan: SDPP, BNPPE, dan MDS
yang paling lama gw INVES adalah MDS
yang ada dalam tabel ini dan paling pendek waktunya dalah SDPP
ternyata EFEK BUNGA MAJEMUK berfungsi NYATA: MDS melampaui kedua produk lainnya
JADI, INVES JANGKA PANJANG adalah TERBAIK
pekan lalu, tgl 1 April, gw meredeem sebagian kecil reksa dana manulife dana saham ... well, lumayan lah :)

per bulan, karena efek bunga majemuk, dan secara rerata, maka mds memang menggiurkan ... well, sekale lage ini terjadi karena INVESTASI JANGKA PANJANG, bukan jangka pendek loh :)

Dana Kelolaan Reksa Dana Rp145,56T/Maret 2011

Oleh: Agustina Melani
Pasar Modal - Minggu, 3 April 2011 | 11:35 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Dana kelolaan reksa dana mencapai Rp145,56 triliun per Maret 2011 atau mengalami kenaikan Rp5,48 triliun dibandingkan Februari 2011 sebesar Rp140,08 triliun.

Demikian seperti dikutip dari data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Minggu (3/4). Kenaikan dana kelolaan juga diikuti kenaikan jumlah unit reksa dana dari 83.408.593.830 unit per Februari 2011 menjadi 83.626.662.048 unit per Maret 2011. Analis PT Infovesta Utama Rudiyanto mengatakan, kenaikan dana kelolaan reksa dana dan jumlah unit pada Maret 2011 ditopang oleh kenaikan harga saham dan obligasi, serta jumlah investor bertambah. Menurut Rudiyanto, kenaikan harga saham mendorong return reksa saham mencapai 6%-10%."Kenaikan harga obligasi dan saham mendominasi kenaikan dana kelolaan reksa dana per Maret," kata Rudiyanto saat dihubungi INILAH.COM, Minggu (3/4).

Rudiyanto menambahkan, laporan keuangan 2010 dan deflasi yang terjadi pada Maret akan mempengaruhi persepsi investor dalam waktu 1-2 minggu ke depan. Tapi hal yang harus diperhatikan investor yaitu kenaikan harga minyak dan ancaman kenaikan inflasi pada April 2011.

Ada pun komposisi reksa dana per Maret 2011 berdasarkan data Bapepam-LK antara lain: reksa dana terproteksi sebesar Rp40,72 triliun, reksa dana syariah terproteksi sebesar Rp591,77 miliar, reksa dana syariah saham sebesar Rp1,75 triliun, reksa dana syariah mixed sebesar Rp931,31 miliar, reksa dana fixed income sebesar Rp456,45 miliar, reksa dana saham sebesar Rp51,08 triliun, reksa dana pasar uang sebesar Rp7,55 triliun, reksa dana campuran sebesar Rp19,86 triliun, reksa dana indeks sebesar Rp276,90 miliar, reksa dana pendapatan tetap sebesar Rp21,92 triliun, reksa dana ETF-saham sebesar Rp26,30 miliar, dan reksa dana ETF-pendapatan tetap sebesar Rp383,66 miliar.

Tidak ada komentar: