gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Sabtu, 16 Mei 2009

buktikan: catatan klasik soal reksa dana

Jangka Waktu Investasi di Reksa Dana
Jangka waktu investasi di bank dan reksa dana berbeda. Jangka waktu di RD bisa panjang.
SENIN, 6 APRIL 2009, 15:20 WIB

ilustrasi wealth management
BERITA TERKAIT
Mari Memahami Peraturan Produk Reksa Dana
Menimbang Investasi di Bank dan Reksa Dana
Mana yang Menarik, Reksa Dana atau Deposito
Diversifikasi Investasi Lewat ORI
Keuntungan Membeli ORI
Web Tools

Rubrik Konsultasi Wealth Management diasuh oleh sejumlah konsultan seperti konsultan dari Certified Wealth Managers Association (CWMA) dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI). Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan atau berkonsultasi seputar masalah wealth management dan reksa dana. Pertanyaan dapat dikirim lewat email: redaksi@vivanews.com, surat dialamatkan ke redaksi Vivanews.com di Menara Standard Chartered Lt. 31, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Casablanca, Jakarta atau Fax. 62-21 2553 2563.

-----------------------------------------------

JANGKA waktu investasi di perbankan dan reksa dana berbeda. Di perbankan, umumnya jangka waktu penempatan dana untuk jangka pendek.

Produk tabungan dapat ditarik kapan saja, sedangkan deposito berjangka waktu satu bulan hingga dua tahun. Biasanya, makin pendek jangka waktu investasinya, bunga yang akan diterima akan lebih rendah.

Sementara itu, dalam berinvestasi di reksa dana, Anda dapat mengatur jangka waktu investasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi. Nasabah dapat berinvestasi mulai dari jangka pendek hingga panjang.

Meskipun secara umum, semakin panjang jangka waktu berinvestasi di reksa dana, semakin tinggi hasil investasinya. Namun, nasabah tetap terbuka kemungkinan untuk memperoleh hasil investasi yang tinggi dalam jangka pendek.

Terkait biaya, bank akan mengenakan biaya administrasi bulanan, khususnya pada produk tabungan. Namun, pada reksa dana, Anda akan menanggung biaya pembelian dan biaya penjualan kembali unit penyertaan sesuai dengan kebijakan yang tercantum dalam prospektus.

Lalu, bagaimana caranya Anda dapat menyiasati untuk memperoleh potensi imbal hasil semaksimal mungkin dengan berinvestasi di reksa dana?

Setiap reksa dana mempunyai kebijakan investasi untuk mengalokasikan dana di instrumen investasi tertentu. Dana yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi dalam sebuah portofolio diatur sedemikian rupa sehingga memberikan imbal hasil yang maksimal.

Pertama, tentukan tujuan investasi dan jangka waktu yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang sudah Anda rencanakan. Kemudian, kenali karakter investasi, khususnya tingkat risiko yang mampu Anda terima.

Selanjutnya, tentukan reksa dana mana yang paling tepat untuk kebutuhan investasi. Bila Anda termasuk konservatif, yaitu hanya mampu menerima risiko yang rendah dengan jangka waktu investasi yang pendek, yaitu 1-2 tahun, Anda cocok untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang.

Namun, bila Anda tipe yang moderat dengan tingkat risiko yang sedang, Anda cocok berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap dengan jangka waktu menengah, yaitu 3-5 tahun.

Dan bila Anda adalah tipe agresif, memahami adanya risiko high risk high return, dan mempunyai jangka waktu investasi yang panjang, yaitu 5-10 tahun, berinvestasilah di reksa dana saham.

Anda sudah menabung. Berinvestasi di reksa dana adalah langkah tepat selanjutnya. Sudahkah Anda berinvestasi di reksa dana?

Andreas M Gunawidjaja dan Soca Lukitasari
PT Mandiri Manajemen Investasi
Corporate Strategic Partner CWMA

Tidak ada komentar: