gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Selasa, 26 April 2011

LAGE, MI lokal MAEN K0TOR(p) ... 260411

Bapepam-LK Percepat Pemeriksaan Falcon
Oleh M. Tahir Saleh
bisnis indonesia
Published On: 25 April 2011
JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mempercepat pemeriksaan PT Falcon Asia Resources Management terkait dengan dugaan praktik penggelapan yang dilakukan perusahaan manajer investasi tersebut.
Ketua Bapepam-LK Nurhaida mengungkapkan saat ini regulator masih mendalami pemeriksaan Falcon lebih jauh tetapi belum dapat membeberkan detail pemeriksaan yang dimaksud. Falcon telah mencairkan dana investasi nasabah yang disimpan di bank kustodian PT CIMB Niaga Tbk.

“[Falcon] masih dalam pemeriksaan, kami belum bisa ungkapkan seperti apa tetapi secepatnya pemeriksaan ini dilakukan karena hasilnya ini ditunggu masyarakat [investor] juga, demi kepentingan masyarakat,” katanya, malam ini.

Dia menegaskan pemeriksaan tersebut tidak dapat diberi tenggat lantaran disesuaikan dengan keperluan bukti-bukti yang ada. “Kalau pemeriksaan sulit dibeberkan jangka waktu karena bisanya dari pemeriksaan butuh bukti yang lebih jauh, perlu ada wawancara lagi, minta keterangan, kami belum bisa beberkan intinya,” kata Nurhaida.

Dalam situs resmi Bapepam-LK, status perusahaan yang mendapatkan izin pada 5 Maret 2007 itu masih dalam pembatasan kegiatan usaha.

Selain Falcon masih ada sejumlah perusahaan lain dengan status yang sama di antaranya PT Bumiputera Capital Indonesia dan PT CIMB Principal Asset Management.

Sejak berdiri, Falcon hanya menerbitkan satu jenis reksadana yaitu Reksadana Falcon Asia Optima Plus. Bapepam-LK mencatat nilai aktiva bersih manajer investasi tersebut mencapai Rp1,8 miliar dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 1,4 juta.

Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Djoko Hendratto mengatakan berkas pemeriksaan Falcon sudah masuk ke Biro Pemeriksaan dan Penyidikan.

Namun dia menegaskan pencabutan izin bisa saja menjadi akhir dari pemeriksaan tetapi mesti mempertimbangkan kepentingan investor.

“Yang punya hak atas aset Falcon itu investor atau MI-nya? Status mereka masih dibekukan ini karena mempertimbangkan investornya, mungkin ada argumentasi yang belum mau dicabut. Intinya dalam soal ini tidak hanya bubar atau tidak tapi kepentingan investor,” katanya.(mmh)

Tidak ada komentar: