Harvestindo Tuntut Askrindo Tanggung Gagal Bayar Reksa Dana
Oleh Bunga Dewi Kusuma & M. Tahir Saleh
Published On: 27 April 2011
JAKARTA: PT Harvestindo Asset Management mendesak PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bertanggung jawab terhadap gagal bayar perusahaan penerbit surat utang jangka pendek (promissory notes/PN) yang menjadi aset penyertaan reksa dana.
Direktur Utama Harvestindo Fresty Hendayani mengatakan pihaknya tetap akan mendesak Askrindo memenuhi kewajibannya sebagai penjamin atas risiko jika PN yang diterbitkan oleh perusahaan penerbit surat utang itu gagal memenuhi kewajiban.
PN tersebut menjadi aset penyertaan (underlying) reksa dana yang diterbitkan oleh perseroan dengan produk Reksadana Harvestindo Istimewa.
“Askrindo harus membayar karena sebagai bentuk penjaminan. Kami akan terus meminta mereka [Askrindo] memenuhi tanggung jawab,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, hari ini.
Produk Reksadana Harvestindo Istimewa adalah reksa dana campuran termasuk berisi promisorry notes yang diterbitkan oleh perusahaan menengah.
Perseroan mempercayakan bank kustodi produk tersebut kepada PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 20 September 2007.
Perseroan juga memiliki produk lain yakni Reksadana Harvestindo Maxima dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai bank kustodi. Sebagaimana diketahui, perusahaan manajer investasi yang sebelumnya bernama PT Suprasurya Asset Management ini kini statusnya dalam pemeriksaan Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK.(mmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar