Rabu, 22 September 2010 | 16:50 oleh Dessy Rosalina DANA KELOLAAN KRESNA
Dana kelolaan Kresna naik lebih dari 300%
JAKARTA. Hingga September, dana kelolaan reksadana Kresna Indeks 45 melesat jauh menjadi sekitar Rp 100 miliar. Padahal, di akhir Januari dana kelolaanya tercatat hanya Rp 35 miliar.
Michael Steven, Presiden Direktur PT Kresna Graha Sekurindo mengatakan, produknya diminati investor lantaran kinerja Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) yang terus membumbung.
Sekedar tahu, berdasar data Infovesta hingga 16 September kemarin hanya empat reksdana saham dari total 64 reksadana saham yang sanggup mengalahkan return IHSG. Jadi, tak heran bila investor memilih reksadana yang menggunakan indeks sebagai acuan portofolionya. "Return indeks LQ 45 yang kami pakai juga bisa lebih tinggi mencapai 5% dari IHSG," beber dia,sembari berpromosi.
Rabu, 22 September 2010 | 17:15 oleh Abdul Wahid Fauzie TARGET KINERJA LAUTANDHANATerbitkan terproteksi, Lautandhana targetkan Rp 200 M
JAKARTA. PT Lautandhana Investment Management terus menggenjot dana kelolaan reksadananya. Sebagai bukti, Lautandhana berniat menerbitkan reksadana terproteksi baru.
Direktur PT Lautandhana Ahmad Subagja bilang, nama reksadana ini adalah Lautandhana Terproteksi VII. "Kami sudah memasukkan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Saat ini kami masih menunggu proses efektif," tegasnya.
Menurut Ahmad, reksadana ini nantinya akan memiliki jangka waktu lima hingga 10 tahun. Underlying asset alias aset dasar reksadana ini adalah Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi korporasi. "Pokoknya yang menguntungkan bagi investor," imbuhnya.
Ahmad bilang kemungkinan reksadana baru ini akan memberikan imbal hasil sekitar 10%. Dari reksadana ini, Lautandhana berharap bisa mengantongi dana masyarakat sebesar Rp 200 miliar. Lautandhana akan memasarkan sendiri reksadananya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar