A$13N-k mah egois lah :P ... 061011

Penarikan dana yang dilakukan investor asing di lantai Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu disinyalir untuk mengamankan posisi negara asalnya baik Amerika Serikat maupun wilayah Eropa lantaran krisis utang. "Memang beberapa hari lalu terjadi net selling karena asing membutuhkan dana untuk mengamankan posisi mereka yang lagi krisis," ujar Ketua Bapepam-LK, Nurhaida di sela acara Investor Summit di Jakarta, Kamis (6/10). Menurutnya penarikan dana terus menerus ini sempat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi, walau kembali menguat tertolong fundamental Indonesia yang masih kuat. Penurunan indeks ini juga dipicu lantara sebagian besar hampir 51% investor asing mendomisasi di lantai bursa. "Kepemilikan asing di saham 57% sedangkan lokal hanya 43%. Artinya, mari kita genjot investor domestik ini," imbuhnya. Bila asing, lanjutnya masih mendominasi pasar disertai dengan kondisi negara asalnya yang tengah koreksi membuat asing harus menjual kepemilikannya dalam jumlah besar di tempat-tempat portofolionya. Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKM Gita Wiryawan menambahkan distorsi pasar yang tengah terjadi di lantai bursa disebabkan penarikan dana secara besar oleh asing, terlihat banyaknya investor asing yang membeli saham dan surat utang negara (SUN) dibandingkan oleh domestik. " Pada tanggal 12 September 2011 di mana BNP Paribas mengeluarkan pernyataan harus mencari kebutuhan mereka serta 13 September 2011 mereka mengambil posisi untuk mengcover dirinya sendiri, sehingga kondisi ini begitu," urai Gita hari ini. Namun, ia mengakui kondisi fundamental pasar modal dan pasar keuangan Indonesia masih kuat ditunjuk oleh penguatan Rupiah dibandingkan dengan dolar Singapura walau terjadi pelemahan atas dolar. "Indonesia masih memiliki fundamental yang sangat luar biasa. Yakin angin topan dan puyuh ini berlalu sehingga mereka [asing] bisa lihat betapa indahnya Indonesia untuk investasi," tuntasnya. http://www.imq21.com/news/read/42925/20111006/113529/Bapepam-LK-Asing-Tarik-Dana-di-Bursa-Amankan-Negaranya.html Sumber : IMQ JAKARTA