gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Selasa, 19 Mei 2009

membara setelah TINGGI.... he3... telmi ... seh...

Selasa, 19 Mei 2009 | 08:51

INVESTASI REKSADANA

Gairah Investasi di Reksadana Membara Lagi

JAKARTA. Gairah investor untuk berinvestasi di reksadana mulai membara lagi. Hingga April 2009, total dana kelolaan industri reksadana telah mencapai Rp 87 triliun, naik sekitar 15% dari posisi akhir tahun lalu.
Sebagai perbandingan, di akhir Desember 2008, total dana kelolaan reksadana sekitar Rp 74 triliun. Per Desember 2007, total dana kelolaan reksadana Rp 97 triliun.
Direktur Schroder Investment Management Michael Tjoajadi meyakini, prospek industri reksadana sangat cerah tahun ini. Dia meramal, hingga akhir 2009, dana kelolaan reksadana bisa mencapai angka Rp 100 triliun.
Itu sebabnya, Schroder pun optimistis dana kelolaannya tahun ini bisa menyamai pencapaian 2007. Dua tahun lalu, total dana kelolaan Schroder mencapai Rp 26,02 triliun. Tapi, tahun lalu, total dana kelolaan Schroder turun 21% menjadi Rp 20,54 triliun. "Saya berharap keadaan membaik," ujar Michael, Senin (18/5).
Michael berani memasang target seoptimistis itu karena hingga April 2009 Schroder sudah berhasil mengumpulkan Rp 24,48 triliun. Empat bulan pertama tahun ini, Schroder Indonesia sudah merilis 13 reksadana terbuka dan 10 reksadana terproteksi.
Reksadana terbaru Schroder adalah reksadana campuran berbasis syariah bernama Schroder Syariah Balanced Fund. Reksadana syariah pertama Schroder ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal pada 22 April 2009. Reksadana ini menempatkan 5%-79% dana investasi di obligasi syariah dan 5%-79% lainnya pada saham halal.
Michael melihat, pasar reksadana syariah di Indonesia sebenarnya masih terbuka lebar. Schroder bahkan berani mematok target dana kelolaan Rp 1 triliun dari reksadana syariah tersebut selama dua hingga tiga tahun mendatang.
Sedangkan sepanjang tahun ini, Schroder menargetkan mampu meraup Rp 300 miliar lewat produk ini. "Jadi, selama enam bulan, kami berharap bisa menjual sepertiga dari target," ujar Michael.
Guna memasarkan produk reksadana syariah terbaru ini, Schroder akan menggandeng beberapa bank seperti Bank Commonwealth, Bank Danamon, Bank BII, DBS, RBS, Standard Chartered Bank dan UOB Buana sebagai agen penjual.


Fitri Nur Arifenie KONTAN

Tidak ada komentar: