gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Kamis, 19 Agustus 2010

RD dan osk ... 220810

Sabtu, 21 Agustus 2010 | 16:57 oleh Avanty Nurdiana PRODUK BARU OSK NUSADANA ASSET MANAGEMENTOSK Nusadana siap luncurkan satu reksadana terproteksi
JAKARTA. Minat investor pada reksadana proteksi seperti masih cukup besar. Tak heran, manajer investasi masih terus berusaha memberikan produk terbaru. Seperti yang dilakukan PT OSK Nusadana Asset Management dengan meluncurkan reksadana proteksi, OSK Nusadana Capital Protected Fund III.

Presiden Direktur OSK Nusadana Asset Management Rima Suhaimi mengatakan, pihaknya akan menawarkan reksadana ini bulan Oktober mendatang. Rencananya, reksadana ini akan berisi obligasi pemerintah.

Rima berharap reksadana terproteksi ini bisa menyerap dana sampai Rp 100 miliar. Namun sayangnya dirinya masih belum bisa memaparkan berapa target return yang dari reksadana ini. "Kami belum meminta ijin efektif untuk reksadana ini," terangnya. Jadi pihaknya masih belum bisa menyebutkan detil reksadana ini.

Kelak, OSK juga akan menerbitkan dua reksadana baru sampai akhir tahun. Satu berjenis proteksi dan satu lagi reksadana pasar uang. Menurut Rima ini adalah salah satu upaya mereka untuk meningkatkan dana kelolaan. Maklum, target dana kelolaan OSK cukup gede. "Kami berharap bisa memperoleh dana kelolaan sampai Rp 1 triliun sampai akhir tahun ini," terangnya. Hingga saat ini, total dana kelolaan OSK baru mencapai Rp 405,5 miliar.
Incar Kelola Rp1 T, OSK Reksa Dana Terbitkan Baru
Rabu, 18 Agustus 2010 - 17:32 wib

Widi Agustian - Okezone

JAKARTA - PT OSK Nusadana Asset Management menerbitkan reksa dana saham baru, OSK Nusadana Alpha Sector Rotation (OSKN ASR). Di mana awal dana kelolaan (Nilai Aktiva Bersih/NAB) pada 18 Agustus mencapai Rp25 miliar.

"OSKN ASR mengkomninasikan permodelan kuantitatif dan faktor-faktor fundamental untuk mengoptimalkan tingkat pengembalian di setiap siklus pasar saham," jelas Presiden Direktur Rima Suhaimi dalam acara Peluncuran OSKN ASR, di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (18/8/2010).

Dia mengatakan, jika model kuantitaif yang diterapkan reksa dana ini adalah motel rotasi yang perpindahannya dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang muncul pada setiap siklus pasar saham, antara lain variabel implied PE dan konsensus estimasi earning.

Reksa dana ini merupakan produk reksa dana ketiga yang diterbitkan oleh OSK Nusadana Asset Managemen selama tahun 2010. Sebelumnya pada Februari dan Maret, perusahaan telah meluncurkan reksa dana terproteksi OSK Nusadana Capital Protected Fund (OSKN CPF) dan OSK Nusadana Capital Protected Fund II (OSKN CPF II).

Perusahaan ini juga mengelola satu reksa dana campuran bernama OSK Nusadana Kombinasi Maxima.

Tiga sektor yang menjadi acuan reksa dana ini, yakni cyclical yang merupakan sektor yang memiliki magnitude perubahan paling besar. Umumnya mewakili pertambangan, energi, logam dasar, agribisnis dan industri dasar.

Sektor defensive yang merupakan yang paling sedikit terpengaruh volatilitas pasar, umumnya mewakili sektor konsumsi dan infrakstruktur. Serta interest rate sensitive, yang paling dipengaruhi apabila terjadi perubahan suku bunga, mewakili sektor perbankan, jasa keuangan dan properti.

"Tiga sektor ini kita akan maksimalkan sesuai dengan kondisi pasar. Ini untuk mengamankan dana nasabah," tukasnya.

Dari reksa dana ini, perusahaan menargetkan dana sebesar mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun. Di mana dana yang sudah masuk mencapai Rp26 miliar. "Kami yakin akan tercapai," pungkas Rima.

Terbitkan 4 Reksa Dana Baru

Rima mengaku berencana menerbitkan empat lagi produk reksa dana pada tahun ini. Pihaknya menargetkan dana kelolaan sebsar Rp1 triliun pada akhir tahun 2010.

"Ini sejalan dengan target kami untuk menduduki posisi top ten dalam waktu tiga tahun ke depan dan tentunya dengan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah kami dengan melakukan pengelolaan secara profesional," tutur Rima.

Reksa dana OSKN ASR ini merupakan produk reksa dana ketiga yang diterbitkan oleh OSK Nusadana Asset Managemen selama tahun 2010.

Sebelumnya pada Februari dan Maret, perusahaan telah meluncurkan reksa dana terproteksi OSK Nusadana Capital Protected Fund (OSKN CPF) dan OSK Nusadana Capital Protected Fund II (OSKN CPF II).

Perusahaan ini juga mengelola satu reksa dana campuran bernama OSK Nusadana Kombinasi Maxima.

"Di mana per 30 Juli lalu, NAB perseroan mencapai Rp374 miliar," jelasnya.


(rhs)

Tidak ada komentar: