gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Kamis, 07 Januari 2010

yang mengincar, yang mencecar ... 070110

First State Incar Tambahan Dana Kelola Rp300 M
Kamis, 14 Januari 2010 - 13:46 wib

Widi Agustian - Okezone


JAKARTA - First State IndoEquity Peka Fund, First State Investment (FSI) Indonesia menargetkan untuk mendapatkan tambahan dana kelolaan (AUM) sebesar Rp200 miliar-Rp300 miliar dari reksa dana barunya.

"Mendapatkan sebesar Rp200 miliar-Rp300 miliar saja sudah cukup menggembirakan bagi kita," kata Presdir FSI Indonesia Legowo Kusumanegoro, usai launching reksa dana di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Pasalnya, reksa dana baru tersebut memiliki fokus khusus terhadap program kemanusiaan, sosial budaya, keletarian alam dan lingkungan hidup (filatropi), yang akan disisihkan sebesar 0,5 persen dari nilai investasi untuk program ini. "Ini hal yang baru bagi investor," ucapnya.

Dia juga mengaku masih menjajaki cara untuk membuat investor tertarik akan reksa dana baru ini. "Kita masih menjajaki bagaimana selanjutnya, untuk berinvestasi tapi tetap ikut serta dalam filantropi," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran FSI Indonesia Putut E Andanawirih mengungkapkan, dengan disisishkanya sebesar 0,5 persen untuk filantropi, pihaknya menurunkan biaya pembelian. "Ini hanya ada di produk reksa dana ini," kata Putut.

Adapun biaya investasi per tahun yang dikenakan untuk reksa dana ini adalah 1,5 persen, biaya bank kustodian 0,2 persen per tahun, serta biaya pembalian maksimal dua persen.

Dia juga mengatakan, jika pihaknya masih akan menebitkan sebanyak tiga reksa dana baru lagi pada tahun ini. Yakni dengan fokus terhadap campuran, obligasi, serta fix rate. "Tunggu sajalah," tukasnya.
(ade)

Kamis, 07/01/2010 12:29 WIB

First State incar dana kelolaan Rp3,5 triliun

oleh : Sylviana Pravita R.K.N.

JAKARTA (bisnis.com): PT First State Investments Indonesia mengincar dana kelolaan hingga Rp3,5 triliun pada tahun ini melalui jasa pengelolaan investasi dan produk reksa dana.



Dirut First State Legowo Kusumonegoro mengatakan pihaknya selaku manajer investasi mengelola dana lebih dari Rp2,8 triliun pada tahun lalu.



"Tahun ini, kami mengincar dana kelolaan berkisar Rp3,5 triliun melalui produk-produk reksa dana kelolaan kami," ujarnya siang ini.



Reksa dana yang dikelolanya saat ini adalah First State Indonesian Bond Fund, First State Indonesian Balanced Fund, First State Indonesian Liquid Plus Fund.



Selanjutnya, First State IndoEquity Sectoral Fund, First State IndoEquity Dividend Yield Fund, First State Indonesian MultiStrategy Fund dan First State IndoEquity Value Select Fund.



Produk reksa dana tersebut dipasarkan melalui bank-bank agen penjual, yaitu Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC, Bank CIMB-Niaga, Bank Permata dan Citibank.



First State adalah bagian dari Colonial First State Global Asset Management, divisi pengelolaan investasi dari The Commonwealth Bank of Australia.



Colonial First adalah perusahaan manajer investasi terbesar di Australia saat ini dengan jumlah dana kelolaan AU$138,20 miliar atau Rp1.035 triliun.



First State Investments beroperasi di Sydney, London, Edinburgh, Hong Kong, Singapura dan Jakarta. (tw)

bisnis.com

Tidak ada komentar: