Jumat, 15/10/2010 05:00:32 WIB
Penetrasi reksa dana di Kalsel masih kecil
Oleh: Irvin Avriano A.
JAKARTA: Pangsa pasar reksa dana di wilayah Kalimantan Selatan, masih prospektif untuk dikembangkan karena penetrasi pasar reksa dana di wilayah itu masih kecil.
"Kalsel, seperti provinsi-provinsi di luar Jawa lainnya dengan penetrasi yang masih rendah untuk produk reksa dana, berpotensi pasar yang sangat besar untuk produk-produk reksa dana berisiko moderat seperti reksa dana terproteksi," ujar Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Andreas Gunawidjaja, tadi malam.
Andreas menjelaskan dengan alokasi investasi pada obligasi pemerintah, produk reksa dana terproteksi menawarkan kepada investor adanya proteksi atas nilai investasi awal mereka. Meskipun produk ini memiliki tingkat risiko yang relatif rendah, reksa dana jenis itu tetap memiliki potensi tingkat pengembalian yang relatif tinggi.
Menurut dia potensi masyarakat daerah Kalsel itu didukung oleh kondisi perekonomian di daerah itu yang meningkat karena adanya sumbangan komoditas hasil alam daerah itu yang sedang diminati investor. Asumsi itu terbukti dari pertumbuhan ekonomi di kuartal I dan II 2010 yang mencapai 5,5%–6%.
"Pertumbuhan positif itu disebabkan oleh beberapa hal a.l. membaiknya harga komoditas di pasar internasional dari beberapa hasil alam yang diekspor oleh Kalsel seperti kelapa sawit dan batubara. Selain itu meningkatnya konsumsi masyarakat," ujarnya. (yus) kontan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar