Rabu, 10/11/2010 20:21:26 WIB
BNP Paribas incar dana kelolaan Rp1 triliun
Oleh: Irvin Avriano A.
JAKARTA: PT BNP Paribas Investment Partners menargetkan dapat mengelola dana sebesar Rp1 triliun dari reksa dana pendapatan tetap BNP Paribas Prima Asia USD hingga akhir tahun ini.
Presiden Emeritus BNP Paribas Investment Eko Priyo Pratomo mengatakan perseroan optimistis kelolaan dana itu akan tercapai karena minat berinvestasi pada jenis reksa dana pendapatan tetap itu akan besar.
"Jika dibandingkan dengan deposito dolar AS, maka yang ditawarkan hanya sekitar 1%, dengan produk reksa dana ini yang pasti akan lebih besar dari nilai itu," ujarnya kepada Bisnis pekan ini.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) produk itu menggunakan jasa dari Citibank NA.
BNP Paribas Investment pada akhir Oktober sudah mengelola reksa dana senilai Rp19,28 triliun, yang meningkat 21,16% dari Rp15,91 triliun pada posisi akhir tahun lalu.
Secara terpisah, PT Syailendra Capital menargetkan penghimpunan dana investor institusi untuk dua produk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) yang baru saja mendapatkan pernyataan efektif untuk terbit sebesar Rp1 triliun.
Head of Marketing Syailendra Capital Anastasia Pritasari Ilham mengatakan RDPT yang diberi nama RDPT Syailendra Multi Strategy Fund I dan II itu tinggal menunggu proses teknis untuk penerbitannya.
"Tinggal sebentar lagi langsung kami terbitkan, baru saja mendapatkan pernyataan efektif," ujarnya.
Data KSEI akhir pekan lalu menunjukkan manajer investasi itu menggunakan jasa dari PT Bank Mega Tbk sebagai kustodian bagi kedua produk investasi yang mirip dengan private equity fund tersebut. RDPT juga biasa disebut sebagai reksa dana tujuan khusus.
Pritasari juga mengatakan perseroan berencana menerbitkan reksa dana pasar uang pada awal tahun depan untuk memperkaya jenis reksa dana terbuka perseroan. Reksa dana pasar uang adalan produk reksa dana jangka waktu pendek karena berinvestasi pada obligasi bertenor kurang dari setahun dan deposito.
Reksa dana terbuka adalah produk reksa dana yang unit penyertaannya dapat dibeli dan ditambah setiap waktu.
Per akhir bulan lalu, perseroan mengelola reksa dana sebesar Rp633,35 miliar yang sudah meningkat sebesar 240,63% dari Rp185,93 miliar per akhir tahun lalu.(htr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar