gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Rabu, 09 September 2009

bumn ini BEREKSADANAria sejak lama...

Danareksa Luncurkan Lima Produk Reksa Dana
Kelima produk tersebut diharapkan bisa memperoleh nilai aktiva bersih Rp 3 triliun.
KAMIS, 10 SEPTEMBER 2009, 06:50 WIB
Hadi Suprapto, Syahid Latif

ilustrasi reksa dana (sharemarketbasics.com)
BERITA TERKAIT
Danareksa Tangani IPO 4 Perusahaan
Danareksa Tangani IPO Saham Rp 3,5 Triliun
Sofyan: Jabatan Heru Efektif Setelah RUPS
"Direksi Baru Danareksa Paham Pasar Modal"
Danareksa Bayar Transaksi Derivatif Permata
Web Tools

VIVAnews - PT Danareksa Investment Management berencana menerbitkan lima produk reksa dana pada tahun ini. Kelima produk tersebut diharapkan bisa memperoleh nilai aktiva bersih Rp 3 triliun pada 2010.

"Kami akan launching produk ini pada Oktober atau November, tapi penawarannya baru dilakukan tahun depan," kata Direktur Utama Danareksa Investment Managements John D Item di sela buka puasa bersama di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 9 September 2009.

John menjelaskan, produk reksa dana pertama yang akan diperkenalkan adalah tiga produk reksa dana terproteksi dengan target aktiva bersih hingga akhir 2010 senilai Rp 2 triliun. Danareksa optimistis produk berjangka waktu 3-5 tahun tersebut akan laku terjual karena perusahaan telah menerima tawaran pembelian dari tiga calon investor.

Salah satu produk reksa dana terproteksi yang bakal meluncur dalam waktu dekat adalah Danareksa Melati Optima XI. Dana penyertaaan awal produk direncanakan minimal Rp 1 juta.

"Kami belum bisa mengungkapkan nama-nama calon investornya, selain itu kami juga masih menghitung return dan harga yang bisa diberikan," ujarnya.

Produk reksa dana kedua yang bakal diterbitkan Danareksa adalah reksa dana saham sebanyak dua produk pada November mendatang. Reksa dana ini diharapkan bisa meraup aktiva bersih pada 2010 masing-masing Rp 500 miliar.

"Kedua produk ini akan diinvestasikan pada saham-saham yang memberikan return tinggi," katanya.

Danareksa memproyeksikan, dana kelolaan atau asset under management tahun ini bisa mencapai Rp 7 triliun dari posisi saat ini Rp 5,2 triliun. Peningkatan itu terutama ditopang penerbitan reksa dana terproteksi baru.

Dari target total aset under management hingga akhir 2009 tersebut, Danareksa memperkirakan kontribusi terbesar berasal dari reksadana terproteksi sebesar 70 persen, diikuti reksa dana saham Rp triliun, dan sisanya produk reksa dana lainnya. Saat ini komposisi reksa dana terproteksi pada aktiva bersih sudah mencapai 55 persen.

hadi.suprapto@vivanews.com

• VIVAnews

09/09/2009 - 17:52
Danareksa Investment Incar AUM Naik 10%
Susan Silaban
INILAH.COM, Jakarta - Danareksa Investment Management (DIM) mengincar target dana kelolaan atau Asset Under Managemen pada 2010 naik 9%-10% dari target AUM pada 2009 sebesar Rp7 triliun.

Demikian diungkapkan Presiden Direktur DIM John D. Item pada acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (9/9). "Pada 2010 kita optimis AUM bisa tumbuh lantaran kondisi global membaik, IHSG kembali pulih, dan berakhirnya pemilu dengan aman," urai John.

Menurutnya, saat ini total dana kelolaan DIM sebesar Rp5 triliun dengan penyumbang utamanya adalah reksadana proteksi. Untuk komposisi portofolionya sebagai berikut sebanyak 55% reksadana proteksi dan 45% non proteksi. Nantinya, DIM akan fokus pada reksadana saham lantaran reksadana proteksi memiliki jatuh tempo sehingga menyebabkan dana kelolaan sempat naik turun. "Untuk posisi KPD kita sebesar Rp200 miliar dan reksadana mencapai Rp5,5 triliun," ujarnya.

Ditambahkannya lagi, hingga akhir tahun, DIM akan menerbitkan 2-3 produk reksadana saham. DIM melirik reksadana saham karena saham-saham di lantai bursa kembali bergairah dan pulih. Namun, berapa persentasinya tergantung pada karakter investor yang berinvestasi di reksadana saham tersebut.

Selain itu, DIM juga tengah mempersiapkan reksadana terproteksi dengan mengincar dana sebesar Rp500 miliar dengan jatuh tempo selama 5 tahun dan diperuntukkan bagi institusi swasta dan institusi BUMN. "Hampir semuanya 100% bond govermance. Tidak memakai agen penjual karena reksadana khusus," ungkapnya.

Menyoal dana kelolaan berbasis Syariah, hingga 9 September 2009, total dana kelolaan Syariah mencapai Rp320 miliar. DIM juga sudah memiliki reksadana Danareksa Indeks Syariah yang NABnya untuk infaq pendidikan kaum Dhuafa. [san/hid]
Dana Kelola Syariah Danareksa Capai Rp320 M
Rabu, 9 September 2009 - 18:17 wib

Candra Setya Santoso - Okezone

foto: Heru Haryono/okezone.com
JAKARTA - Danareksa Investment Management (DIM) berhasil mencatatkan total dana kelolaan berbasis Syariah melalui Danareksa Indeks Syariah (Dinar) per 9 September 2009 mencapai Rp320 miliar. Sedangkan, dana Kelolaan DIM mencapai Rp3,7 triliun.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur DIM John D Item, dalam acara Start Your Investment in Sharia Fund dan Buka Puasa Bersama, di Gedung Danareksa, Thamrin, Jakarta, Rabu (9/9/2009).

Produk Dinar DIM ini memiliki replikasi portopolio dari 30 saham dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan komposisi aset transparan. Memiliki tracking error sebesar 0,11 persen dengan memiliki infaq pendidikan sebesar 0,1 persen.

"Saat ini masih sedikit sekali reksa dana di Indonesia yang dibuat untuk berinvestasi sekaligus berbagi dengan cara sesama dengan cara menyisihkan sebagian dari hasil investasinya," ujarnya.

Danareksa Indeks Syariah (DINAR) merupakan salah satu reksa dana yang menyisihkan sebagian dari nilai aktiva bersihnya untuk infaq pendidikan kaum dhuafa. (ade)

Tidak ada komentar: