gW suka BANGET ketidakPASTIan

gW suka BANGET ketidakPASTIan

Sabtu, 26 September 2009

tumbuh, TUMBUH lah ... YAKIN 2010 (2)

Jumat, 25/09/2009 00:58 WIB

Aset reksa dana 2010 diproyeksi Rp120 triliun

oleh :

JAKARTA: Industri reksa dana diperkirakan bangkit pada tahun depan dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 20%-25%, atau menjadi Rp120 triliun dari posisi sekarang Rp103 triliun.



Kenaikan itu dipatok berdasarkan ekspektasi perekonomian dunia pulih sepenuhnya pada tahun depan, yang akan kembali menggairahkan industri investasi pasar modal di Indonesia.



Direktur Utama PT Schroder Invesment Management Indonesia Michael Tjoajadi menilai aset kelolaan reksa dana pada tahun ini kemungkinan berada di kisaran Rp103 triliun, dan baru bertumbuh pada tahun depan.



"Dengan ekspektasi ekonomi pulih pada akhir tahun depan, reksa dana bisa tumbuh antara 20% dan 25% pada tahun depan. Untuk tahun ini, posisi masih di kisaran Rp103 triliun karena resesi ekonomi belum sepenuhnya teratasi," ujarnya kemarin.



Bursa saham, lanjutnya, selalu terkait erat dengan perekonomian dan bergerak mendahului sektor riil. Akibatnya, pemodal memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi tahun depan dengan menarik investasi dari deposito dan mengalihkan ke pasar modal.



Pola demikian selalu terulang mengikuti sejarah perekonomian bauk dunia maupun di Indonesia. Michael memberi contoh ketika pasar modal menguat 6 bulan sebelum pengumuman pertumbuhan ekonomi pada 1999.



Namun, untuk mencapai pertumbuhan tersebut, Michael mensyaratkan perlunya pertambahan suplai investasi di pasar modal Indonesia, mengingat aset reksa dana dilarang diinvestasikan di luar negeri.



"Bursa seharusnya menambah suplai di pasar modal, agar bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan investasi di pasar. Ini menjadi pekerjaan bersama untuk menarik emiten-emiten baru berskala besar masuk ke bursa atau menambah jumlah saham beredar mereka melalui rights issue," tuturnya.



Target Schroeder



Pada kesempatan yang sama, Michael menargetkan dana kelolaan PT Schroder Invesment Management Indonesia pada 2010 meningkat mengikuti pertumbuhan industri, yakni sebesar 20%.



Saat ini dana kelolaan milik Schroder per September 2009 ini berjumlah Rp32 triliun, yang terdiri dari reksa dana senilai Rp20,4 triliun dan Rp11,6 berupa KPD (kontrak pengelolaan dana/ discreationary fund).



"Dari dana kelolaan tersebut, sekitar Rp22 triliun di antaranya kami investasikan di pasar saham, sisanya di obligasi dan ada sedikit di pasar uang," ujarnya.



Oleh Arif Gunawan S.

Bisnis Indonesia

bisnis.com

Tidak ada komentar: